Dampak Gempa M 6,5 di Garut: RSUD Pameungpeuk hingga Rumah Warga Ambruk
-
29 April 2024 06:55:40
-
Views: 4
PIKIRAN RAKYAT – Kabupaten Garut diguncang gempa berkekuatan Magnitudo 6,5 pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB. Gempa tersebut berpusat di laut 151 km barat daya Kabupaten Garut dengan kedalaman 10 km.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut merilis data kerusakan sementara akibat gempa semalam. Ada beberapa fasilitas publik hingga rumah warga yang dilaporkan rusak, berikut rinciannya:
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk ambruk Benteng Bank BRI ambruk 1 unit rumah di Kecamatan Cilawu ambruk 1 unit rumah di Kecamatan Talegong terdampak 2 unit rumah di Kecamatan Sukawening terdampakSementara, korban terdampak adalah Mahmud (65), warga Pameungpeuk yang mengalami luka di bagian kepala akibat terjatuh karena menabrak motor saat berlari ke luar rumah. Selain itu, Arpan (6) warga Kampung Leuwi Simar, juga terluka di bagian kepala akibat kejatuhan genting saat gempa berlangsung. Saat ini, keduanya telah mendapatkan perawatan di pelayanan kesehatan terdekat.
Saat ini, BPBD Garut terus berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Barat untuk melakukan assessment. BPBD mengimbau warga mewaspadai potensi gempa susulan.
Jika menghadapi kondisi darurat, silakan untuk menghubungi call center BPBD Jawa Barat 082317012056 atau Damkar Kabupaten Garut melalui nomor 08112255113.
Tidak Berpotensi TsunamiKepala Pusat Gempa dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono memastikan gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,5 di Kabupaten Garut tidak berpotensi tsunami.
Gempa yang terasa sampai Tasikmalaya, Bandung, hingga Sukabumi itu berpusat di laut dengan jarak 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut di kedalaman 70 kilometer.
Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah Lempeng Eurasia di wilayah selatan Jawa barat.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik,” kata Daryono, Minggu, 28 April 2024.
Hingga pukul 23.55 WIB, tidak ada gempa susulan yang terjadi di Garut. Meski demikian, dia meminta Masyarakat untuk menjauh dari bangunan yang mudah rusak atau retak agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan.
“Tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ujarnya.***
Sumber: https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-018018410/dampak-gempa-m-65-di-garut-rsud-pameungpeuk-hingga-rumah-warga-ambruk?page=all