Data Kerusakan Bangunan di Tasikmalaya Akibat Gempa Garut: RS, Pesantren, dan Rumah Ambruk

  • 29 April 2024 03:55:32
  • Views: 4

PIKIRAN RAKYAT – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,5 mengguncang Kabupaten Garut pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB. Gempa tersebut berpusat di laut 151 km barat daya Kabupaten Garut dengan kedalaman 10 km.

Bencana ini tak hanya terasa di Garut, tetapi juga kabupaten/kota lain di Jawa Barat seperti Tasikmalaya, Bandung, Ciamis, Sukabumi, Purwakarta, Depok, dan lainnya.

Di Tasikmalaya, guncangan gempa terasa cukup kencang. Hingga Minggu, 28 April 2024 pagi, ada sejumlah kerusakan bangunan yang dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat. Berikut rincian bangunan yang terdampak gempa bumi Garut di Tasikmalaya:

Gedung Pramuka Kwarcab Tasikmalaya di Kecamatan Mangunreja rusak sedang. Hampir seluruh plafonnya ambruk, pintu dan kacanya pecah. Gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Singaparna Medika Citrautama (SMC) rusak (di bagian plafon). Masjid Jami Al Mansuriah di Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong rusak sedang. Pesantren Cibodas di Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong rusak sedang. Masjid Al Mansuryah di Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong rusak sedang. Pesantren Al Furqan di Desa Singasar, Kecamatan Singaparna rusak sedang. Salah satu santrinya dilaporkan terluka. 1 unit rumah permanen di Kampung Sodong, Desa Sodonghilir, Kecamatan Sodonghilir rusak di bagian dapur. 1 unit rumah permanen di Desa Cilangkap, Kecamatan Manonjaya, rusak bagian lantai dua.

Selain kerusakan bangunan, warga di beberapa kecamatan juga terdampak mati lampu antara lain Kecamatan Singaparna, Sodonghilir, Cigalontang, Bojonggambir, Taraju, dan Puspahiang.

Data tersebut masih bersifat sementara. BPBD Provinsi Jawa Barat masih berkoordinasi dengan BPBD Tasikmalaya untuk melakukan assessment. BPBD mengimbau warga mewaspadai potensi gempa susulan.

Tidak Berpotensi Tsunami

Kepala Pusat Gempa dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono memastikan gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,5 di Kabupaten Garut tidak berpotensi tsunami.

Gempa yang terasa sampai Tasikmalaya, Bandung, hingga Sukabumi itu berpusat di laut dengan jarak 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut di kedalaman 70 kilometer.

Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah Lempeng Eurasia di wilayah selatan Jawa barat.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik,” kata Daryono, Minggu, 28 April 2024.

Hingga pukul 23.55 WIB, tidak ada gempa susulan yang terjadi di Garut. Meski demikian, dia meminta Masyarakat untuk menjauh dari bangunan yang mudah rusak atau retak agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan.

“Tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ujarnya.***


Sumber: https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-018018482/data-kerusakan-bangunan-di-tasikmalaya-akibat-gempa-garut-rs-pesantren-dan-rumah-ambruk?page=all
Tokoh

Graph

Extracted

ministries BMKG, BPBD,
topics Gempa, Tsunami,
nations Australia,
places JAWA BARAT,
cities bandung, Cilangkap, Depok, Garut, Purwakarta, Sukabumi, Tasikmalaya,
musicclubs APRIL,