Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

  • 28 April 2024 15:37:47
  • Views: 6

TEMPO.CO, Jakarta - Startup Mycotech Lab (MYCL) berhasil mendapatkan pendanaan 250 ribu dolar Singapura atau hampir Rp 3 miliar di Philanthropy Asia Summit 2024. Usaha rintisan asal Bandung, Jawa Barat itu berhasil menjadi mentee program Amplifier dari Centre for Impact Investing and Practices (CIIP) dan Philanthropy Asia Alliance (PAA) pada 15 April lalu. 

Pendiri MYCL, Adi Reza, menjelaskan bahwa bisnisnya memproduksi biomaterial berkelanjutan pengganti kulit dengan menggunakan jamur miselium (mycelium). Dia melabeli material komposit itu dengan nama Mylea™. 

"Bahan yang diproduksi oleh MYCL terbentuk melalui proses pengolahan bahan baku yang berkelanjutan, seperti limbah pertanian dengan memanfaatkan teknologi mycelium," kata Reza saat dihubungi Tempo, Minggu, 28 April 2024.

Teknologi mycelium, Reza menjelaskan, memungkinkan MYCL melakukan penyamakan dengan jamur tanpa menggunakan kulit hewan dan bahan kimia berbahaya. Dia mengklaim proses pembuatan bahan menyerupai kulit itu 16,8 persen rendah emisi karbon, 70 persen menghemat air, dan 17 persen hemat energi. 

"Perusahaan memperoleh keuntungan melalui penjualan produk dalam bentuk lembaran kulit," tuturnya. 

Kulit mycelium dari Mylea™, kata dia, dapat digunakan untuk alas kaki hingga interior otomotif dan bahan bangunan sehingga menunjukkan fleksibilitas dan kualitasnya.

"Mylea memiliki beberapa performa yang setara dengan standar kulit untuk sepatu, seperti fleksibilitas, gosok, tarik dan sobek," ujarnya. 

Lebih lanjut, Reza menyebut MYCL sedang dalam transisi menuju skala komersialisasi. Dia mengatakan, akses pendanaan catalytic oleh CIIP dapat menjembatani proses scale up MYCL. 

Dana hibah itu, kata dia, dapat digunakan untuk melakukan peningkatan kapasitas produksi dan pengembangan bisnis. Selain itu, Reza juga menargetkan Mylea™ semakin kuat untuk pasar Singapura dan Jepang. 

Reza turut menyatakan bahwa beberapa teknologi MYCL telah dilindungi melalui paten dan rahasia dagang untuk membuat kualitas produk lebih baik berbiaya produksi yang lebih terjangkau. 

Selanjutnya: MYCL melisensikan teknologinya ke mitra produksi di Jepang
Sumber: https://bisnis.tempo.co/read/1861638/startup-asal-bandung-produksi-material-fashion-berbahan-jamur-tembus-pasar-singapura-dan-jepang
Tokoh

Graph

Extracted

companies Dana,
topics dana hibah, jamur,
products dolar Singapura, startup,
nations Jepang, Singapura,
places DKI Jakarta, JAWA BARAT,
cities bandung,
musicclubs APRIL,