PVMBG Catat 64 Kali Aktivitas Gempa Gunung Lewotolok

  • 28 April 2024 01:27:36
  • Views: 4

Lembata: Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat aktivitas kegempaan Gunung Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, sebanyak 64 kali pada Sabtu, 27 April 2024 pada pukul 06.00-12.00 Wita. Gempa hembusan dengan amplitudo 1.6-22.1 milimeter, dan lama gempa 27-172 detik.  Selama kurun waktu tersebut, gunung setinggi 1.423 meter di atas perrmukaan laut ini terlihat jelas hingga tertutup kabut. "Teramati juga asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 25-100 meter dari puncak. Cuaca cerah, angin lemah hingga sedang ke arah barat dan barat laut," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotolok, Yeremias Kristianto Pugel.   Berbeda dengan Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terletak di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur tercatat dua kali erupsi adan 80 kali gempa hembusan ada pukul 00.00-06.00 Wita. Sesuai laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Lak-Laki, Syawaludin, dua kali erupsi tercatat dengan amplitudo 24-27.2 mm, dan lama gempa 42-53 detik, sedangkan gempa hembusan dengan amplitudo 1.7-21.8 mm, dan lama gempa 23-137 detik. Selain itu satu kali tremor non-harmonik satu kali gempa vulkanik dangkal, satu kali gempa Vulkanik dalam, dan satu kali gempa tektonik jauh. "Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 5-300 meter dari puncak. Cuaca cerah, angin lemah ke arah barat dan barat laut," jelas Syawaludin. Terkait meningkatnya aktivitas Pemerintah Kabupaten Lembata dan Kabupaten Flores Timur belum mencabut larangan kepada warga dan wisatawan beraktivitas dalam radius dua kilometer dari pusat erupsi. Larangan itu bertujuan mengantisipasi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas. Untuk masyarakat di kaki gunung Lewotolok seperti Desa Lamatokan dan Jontona diingatkan selalu waspada. Begitu juga masyarakat yang bermukim di kaki Gunung Lewotobi Laki-Laki diingatkan mewaspadai otensi banji lahar pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung tersebut terutama saat turun hujan dengan intensitas tinggi.

Lembata: Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat aktivitas kegempaan Gunung Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, sebanyak 64 kali pada Sabtu, 27 April 2024 pada pukul 06.00-12.00 Wita. Gempa hembusan dengan amplitudo 1.6-22.1 milimeter, dan lama gempa 27-172 detik. 
 
Selama kurun waktu tersebut, gunung setinggi 1.423 meter di atas perrmukaan laut ini terlihat jelas hingga tertutup kabut.
 
"Teramati juga asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 25-100 meter dari puncak. Cuaca cerah, angin lemah hingga sedang ke arah barat dan barat laut," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotolok, Yeremias Kristianto Pugel.
  Berbeda dengan Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terletak di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur tercatat dua kali erupsi adan 80 kali gempa hembusan ada pukul 00.00-06.00 Wita.
Sesuai laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Lak-Laki, Syawaludin, dua kali erupsi tercatat dengan amplitudo 24-27.2 mm, dan lama gempa 42-53 detik, sedangkan gempa hembusan dengan amplitudo 1.7-21.8 mm, dan lama gempa 23-137 detik.
 
Selain itu satu kali tremor non-harmonik satu kali gempa vulkanik dangkal, satu kali gempa Vulkanik dalam, dan satu kali gempa tektonik jauh.
 
"Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 5-300 meter dari puncak. Cuaca cerah, angin lemah ke arah barat dan barat laut," jelas Syawaludin.
 
Terkait meningkatnya aktivitas Pemerintah Kabupaten Lembata dan Kabupaten Flores Timur belum mencabut larangan kepada warga dan wisatawan beraktivitas dalam radius dua kilometer dari pusat erupsi.
 
Larangan itu bertujuan mengantisipasi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas. Untuk masyarakat di kaki gunung Lewotolok seperti Desa Lamatokan dan Jontona diingatkan selalu waspada.
 
Begitu juga masyarakat yang bermukim di kaki Gunung Lewotobi Laki-Laki diingatkan mewaspadai otensi banji lahar pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung tersebut terutama saat turun hujan dengan intensitas tinggi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DEN)


Sumber: https://www.medcom.id/nasional/daerah/PNgajxPk-pvmbg-catat-64-kali-aktivitas-gempa-gunung-lewotolok
Tokoh

Graph

Extracted

companies Google,
ministries PVMBG,
topics Gempa,
places NUSA TENGGARA TIMUR,
cities Flores Timur, Gunung, Lembata,
musicclubs APRIL,