Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

  • 27 April 2024 18:47:28
  • Views: 4

TEMPO.CO, Jakarta - Iman Syamsudin masih tak percaya Brigadir Ridhal Ali Tomi tewas dengan menembak pelipisnya sendiri. Dokter gigi yang membuka praktik di depan rumah tempat Ridhal atau oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan disebut dengan inisial Brigadir RA, ditemukan tewas di Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan, mengaku tetangganya itu merupakan orang baik-baik yang nyaris tak tampak bermasalah.

Iman mengatakan, ia mengenal Ridhal merupakan orang yang mampu bergaul dengan baik. Dia bahkan mengaku kerap beribadah salat Tarawih bersamanya selama Ramadan lalu. "Saya sendiri sampai sekarang enggak percaya," ujar Iman kepada Tempo, Sabtu, 27 April 2024.

Ridhal, kata Iman, kerap menemaninya berbincang sembari minum kopi di depan kliniknya. Ridhal pun tak jarang menyapa Iman tiap kali keluar rumah. Tak hanya dengan Ridhal, Iman mengaku kadang berbincang dengan pengawal lain.

Menurut Iman, Ridhal merupakan salah satu polisi yang ditugaskan menjadi pengawal atau sopir di rumah di seberang kliniknya itu. Dia mengatakan ada sekitar enam orang pengawal yang dipekerjakan di sana. Semuanya, kata Iman, berasal dari unsur TNI-Polri.

Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan menemukan luka tembak di bagian kepala Brigadir Ridhal Ali Tomi yang ditemukan tewas di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Bintoro, menyatakan kesimpulan sementara soal bunuh diri itu diambil usai melaksanakan digital forensik terhadap rekaman CCTV.

"Kami membenarkan bahwa telah ditemukan adanya orang meninggal dunia di dalam mobil jenis kelamin laki-laki," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro di Jakarta, Jumat, 26 April 2024.

Kepolisian juga menemukan senjata api jenis HS kaliber 9 mm yang diduga digunakan korban untuk melancarkan aksinya. “Kami pihak kepolisian mendampingi dan memperlihatkan hasil rekaman CCTV kepada pihak korban,” ujar Bintoro kepada Tempo, Sabtu, 27 April 2024.

Iklan

Bintoro menjelaskan,  RA mengalami luka di bagian pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Bahkan, tembakan tersebut tembus hingga ke atap mobil.

Menurut Bintoro, setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan sejumlah barang bukti di dalam mobil di antara satu pucuk senjata api jenis HS.

Ia menjelaskan polisi mendapat laporan kejadian itu pada Kamis sore, 25 April 2024 pada pukul 18.25 WIB. Anggota polisi kemudian mendatangi tempat kejadian perkara. Dugaan sementara, polisi menyimpulkan Brigadir RA bukan korban penembakan oleh orang lain.    

Bintoro menuturkan, keluarga Brigadir RA telah datang dari Manado. Menurut dia, kepolisian telah mendampingi keluarga korban ke TKP untuk memastikan lokasi kejadian dengan CCTV yang ditampilkan. Selanjutnya, kepolisian juga mendampingi keluarga korban ke RS Polri untuk melihat jenasah korban. Ihwal akan dibawa pulang-tidaknya jenazah korban ke Manado, Bintoro mengatakan nanti akan dibicarakan dengan keluarga korban.

ANTARA

Pilihan Editor: Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado


Sumber: https://metro.tempo.co/read/1861415/polisi-duga-bunuh-diri-dengan-cara-tembak-pelipis-brigadir-ra-dikenal-rajin-beribadah-dan-pandai-bergaul
Tokoh

Graph

Extracted

ministries Polisi, Polres Metro Jakarta Selatan, TNI,
organizations API,
products CCTV,
places DKI Jakarta,
cities Mampang Prapatan, Manado,
cases penembakan,
transportations Toyota Alphard,
musicclubs APRIL,