Update Demo Besar-besaran Gebrak AS, Mahasiswa-Polisi Bentrok

  • 27 April 2024 13:51:04
  • Views: 6

Jakarta, CNBC Indonesia - Bentrokan baru terjadi antara polisi dan mahasiswa di Amerika Serikat (AS) yang menentang serangan Israel di Jalur Gaza.

Polisi turun ke jalan dan melakukan aksi kekerasan untuk menghentikan protes yang meningkat sejak penangkapan massal di Universitas Colombia pada pekan lalu.

-

-

Minggu ini, otoritas perguruan tinggi memerintahkan polisi untuk mengerahkan gas air mata terhadap para mahasiswa pengunjuk rasa di Universitas Emory Atlanta, menurut keterangan aktivis, dikutip dari Reuters, Sabtu (27/4/2024).

Petugas kepolisian yang mengenakan perlengkapan lengkap anti huru-hara juga menyapu bersih demonstran yang beraksi di Universitas Texas.

Demo besar-besaran yang melanda AS ditengarai para mahasiswa di universitas-universitas yang tersebar di seluruh negeri. Protes awalnya memenuhi jalan-jalan Brooklyn, kemudian tersebar di beberapa titik lain.

Eskalasi meningkat saat penangkapan massal terhadap para demonstran dalam beberapa hari terakhir.

Sekelompok besar demonstran telah mendirikan Perkemahan Solidaritas Gaza di halaman rumput Universitas Columbia pada Senin. Namun aksi ini tidak berjalan mulus, dengan beberapa mahasiswa Yahudi melaporkan intimidasi dan anti-Semitisme.

Dalam surat terbukanya kepada komunitas universitas, Rektor Columbia Nemat Shafik mengatakan perlu adanya 'pengaturan ulang' terhadap aksi-aksi bela Palestina. Pihaknya juga memerintahkan agar perkuliahan di Universitas Columbia dialihkan secara online untuk sementara waktu.

"Bahasa anti-Semit, seperti bahasa lain yang digunakan untuk menyakiti dan menakut-nakuti orang, tidak dapat diterima dan tindakan yang tepat akan diambil," ujarnya dikutip AFP.

"Untuk meredakan dendam dan memberi kita semua kesempatan untuk mempertimbangkan langkah selanjutnya, saya mengumumkan bahwa semua kelas akan diadakan secara virtual pada hari Senin," tambahnya.

Gelombang protes ini juga terjadi di kampus lain. Protes juga menyebar ke kampus-kampus seperti MIT, University New York (NYU), dan Universitas Michigan. Di Universitas Yale, setidaknya 47 orang ditangkap pada hari Senin setelah menolak permintaan untuk membubarkan diri.

Sementara itu, potes besar di jalanan Brooklyn mencapai kebuntuan pada hari Selasa ketika polisi New York mulai menangkap pendemo karena perilaku tidak tertib. Polisi menahan mereka yang menolak untuk bergerak dengan menggunakan tali pengikat.

Atas kondisi ini, Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) mengkritik penggunaan pasukan polisi untuk membungkam perbedaan pendapat. Lembaga itu mengatakan bahwa hal itu merusak kebebasan akademis.


[-]

(fab/fab)
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/news/20240427081624-4-533921/update-demo-besar-besaran-gebrak-as-mahasiswa-polisi-bentrok
Tokoh

Graph

Extracted

companies Reuters,
ministries Polisi,
organizations Gebrak,
religions Islam,
nations Amerika Serikat, Indonesia, Israel, Jalur Gaza, Palestina,
places DKI Jakarta,
cities Michigan, New York,