Tak Pernah Dibahas di Legislatif, Monumen Rp16 Miliar di Jawa Barat Ini Tetap Diresmikan Ridwan Kamil Meski Ditentang Warga

  • 27 April 2024 06:10:36
  • Views: 4

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Salah satu bangunan yang menuai pro kontra yang dibangun oleh Ridwan Kamil adalah monumen perjuangan Covid-19.

Monumen yang berada di kawasan Lapangan Gasibu, Bandung, Jawa Barat tersebut didedikasikan untuk garda terdepan yang gugur akibat Covid-19.

Mereka merupakan tenaga kesehatan, dokter hingga peneliti Sinovac yang meninggal di Bandung.

Sebanyak 281 nama tenaga medis, ASN dan sukarelawan yang gugur saat bertanggung jawab menjalankan tugas dalam perang melawan Covid-19, khususnya di Jawa Barat terukir di monumen tersebut.

Adapun Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Jabar Boy Iman Nugraha mengungkap, Monumen COVID-19 adalah bagian dari kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jabar yang terdiri dari empat segmen.

Segmen pertama Kawasan Gasibu dalam areal Welcome Plaza, lalu untuk segmen kedua, Griya Kriya atau tempat promosi.

Baca Juga: Pensiunan Guru Merapat, Gaji ke 13 Segera Ditransfer dengan Nominal Segini, Lumayan Gede bagi Golongan Ini

Kemudian segmen ketiga merupakan Ruang Festival, dan Segmen keempat Monumen Perjuangan Rakyat Jabar di Jalan Dipatiukur sebagai induknya.

Selanjutnya untuk anggaran yang digunakan untuk Welcome Plaza dan Gerbang Pandang sebesar Rp 16 miliar bersumber dari APBD 2020.

Kemudian untuk ornamen arsitektur Ruang Kontemplasi dan Penghargaan COVID-19 termasuk lambang Jawa Barat memakan anggaran Rp260 juta berasal dari CSR tahun 2021.

Latar belakang dari penamaan tersebut yakni untuk mengabadikan nama para pejuang selama COVID-19.

Akan tetapi ternyata pembangunan Monumen tersebut memicu berbagai reaksi negatif dari sejumlah anggota DPRD Jawa Barat.

Hal ini dikarenakan sebelumnya bangunan tersebut tidak pernah dibahas di ruang legislatif.

Baca Juga: Polres Cianjur Gencar Tangkap Pelaku Pembuat Situs Judi Online, Satu Orang Ditangkap

Tak hanya itu reaksi negatif juga ditunjukan oleh sejumlah aktivis yang tergabung dalam Aliansi Nano.

Mereka bersikeras untuk menentang peresmian monumen tersebut oleh Presiden Joko Widodo.

Respons tersebut mencuat usai Pemerintah Provinsi Jabar mengungkap Presiden Jokowi akan turut serta meresmikan monumen yang terletak di Jalan Surapati, Kota Bandung.

Meski demikian, Ridwan Kamil tetap bersikeras untuk meresmikan tempat ini.

Menurutnya, semua nama para pejuang akan tertulis dalam monumen itu sebagai pengingat untuk para generasi mendatang bahwa banyak pejuang asal Jabar yang gugur dalam pandemik COVID-19.***


Sumber: https://www.ayobandung.com/umum/7912521757/tak-pernah-dibahas-di-legislatif-monumen-rp16-miliar-di-jawa-barat-ini-tetap-diresmikan-ridwan-kamil-meski-ditentang-warga?page=all
Tokoh





Graph

Extracted

persons Joko Widodo, Ridwan Kamil,
companies Sinovac,
ministries ASN, DPRD, DPRD Jawa Barat,
ngos GARDA,
places JAWA BARAT,
cities bandung, Cianjur,
cases covid-19,