Wapres Instruksikan Identifikasi Penghambat Penurunan Stunting

  • 27 April 2024 00:19:58
  • Views: 2

Jakarta: Pemerintah memprioritaskan percepatan penurunan stunting dalam agenda pembangunan nasional. Berbagai upaya dilakukan, namun belum semuanya memberikan hasil baik. Wakil Presiden Ma'ruf Amin menginstruksikan indikator penghambat percepatan penurunan pravelensi stunting segera diidentifikasikan. “Saya minta faktor-faktor yang menyebabkan capaian penurunan stunting semakin melambat dalam dua tahun terakhir ini, agar diidentifikasi dan dinavigasi,” tegas Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, di Auditorium BKKBN, Kamis siang, 25 April 2024. Ma’ruf menilai hal ini menjadi sangat penting. Sebab, stunting memengaruhi daya saing bangsa yang bertumpu pada mutu sumber daya manusianya.   Ma’ruf menginstruksikan pencegahan stunting dilakukan sejak awal di tingkat keluarga. Yakni, dengan memastikan pemenuhan gizi bagi setiap anggota rumah tangga, ASI eksklusif bagi bayi usia 0–6 bulan, akses sanitasi dan air minum yang aman, perilaku hidup bersih dan sehat, serta pengasuhan yang layak. “Keluarga juga harus lebih proaktif untuk mendapatkan akses layanan kesehatan, seperti pemeriksaan ibu hamil secara rutin, imunisasi, dan pemantauan tumbuh kembang bagi anak-anak secara berkala,” kata dia. Di sisi lain, Ma’ruf juga menginstruksikan seluruh pihak terkait fokus pada strategi dan pendekatan. Hal itu penting, guna mencegah stunting baru, tanpa mengurangi intervensi pada anak stunting. “Arahkan berbagai intervensi kebijakan pada hal-hal yang mempunyai daya ungkit tinggi untuk mempercepat penurunan stunting,” tegasnya. Memasuki masa transisi dan pergantian kepemimpinan di tahun ini, Wapres mengingatkan komitmen dan visi pimpinan program penurunan stunting terjaga. Baik di pusat maupun di daerah. “Mari jaga dan perkuat kerja sama, sinergi, dan kolaborasi, menuju Indonesia bebas stunting,” pungkasnya.

Jakarta: Pemerintah memprioritaskan percepatan penurunan stunting dalam agenda pembangunan nasional. Berbagai upaya dilakukan, namun belum semuanya memberikan hasil baik. Wakil Presiden Ma'ruf Amin menginstruksikan indikator penghambat percepatan penurunan pravelensi stunting segera diidentifikasikan.
 
“Saya minta faktor-faktor yang menyebabkan capaian penurunan stunting semakin melambat dalam dua tahun terakhir ini, agar diidentifikasi dan dinavigasi,” tegas Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, di Auditorium BKKBN, Kamis siang, 25 April 2024.
 
Ma’ruf menilai hal ini menjadi sangat penting. Sebab, stunting memengaruhi daya saing bangsa yang bertumpu pada mutu sumber daya manusianya.
 
Ma’ruf menginstruksikan pencegahan stunting dilakukan sejak awal di tingkat keluarga. Yakni, dengan memastikan pemenuhan gizi bagi setiap anggota rumah tangga, ASI eksklusif bagi bayi usia 0–6 bulan, akses sanitasi dan air minum yang aman, perilaku hidup bersih dan sehat, serta pengasuhan yang layak.
“Keluarga juga harus lebih proaktif untuk mendapatkan akses layanan kesehatan, seperti pemeriksaan ibu hamil secara rutin, imunisasi, dan pemantauan tumbuh kembang bagi anak-anak secara berkala,” kata dia.
 
Di sisi lain, Ma’ruf juga menginstruksikan seluruh pihak terkait fokus pada strategi dan pendekatan. Hal itu penting, guna mencegah stunting baru, tanpa mengurangi intervensi pada anak stunting.
 
“Arahkan berbagai intervensi kebijakan pada hal-hal yang mempunyai daya ungkit tinggi untuk mempercepat penurunan stunting,” tegasnya.
 
Memasuki masa transisi dan pergantian kepemimpinan di tahun ini, Wapres mengingatkan komitmen dan visi pimpinan program penurunan stunting terjaga. Baik di pusat maupun di daerah.
 
“Mari jaga dan perkuat kerja sama, sinergi, dan kolaborasi, menuju Indonesia bebas stunting,” pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ADN)


Sumber: https://www.medcom.id/nasional/politik/ybJ0PpjK-wapres-instruksikan-identifikasi-penghambat-penurunan-stunting
Tokoh



Graph

Extracted

persons Ma'ruf Amin,
companies Google,
ministries BKKBN, MA,
nations Indonesia,
places DKI Jakarta,
cases stunting,
musicclubs APRIL,