Usai Putusan Sengketa Pilpres 2024 di MK, Tom Lembong Sebut Agenda Gerakan Perubahan Harus Berlanjut, Ini Alasannya!

• 26 April 2024 23:48:52

• Views: 4

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - Kapten Timnas Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) Tom Lembong menanggapi pernyataan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atas ucapan selamat terhadap Prabowo - Gibran yang telah ditetapkan KPU sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Tom Lembong mengatakan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 memang telah selesai dilewati.

Namun, kata Tom Lembong, agenda gerakan perubahan harus tetap dilanjutkan seiring zaman terus berubah dari waktu ke waktu.

Hal tersebut disampaikan Tom Lembong melalui akun Instagram pribadinya @tomlembong sebagaimana dilihat AyoBandung pada Kamis, 25 April 2024.

"PilPres sudah selesai, tapi Gerakan Perubahan akan lanjut (dan harus lanjut). Saya yakin agenda Perubahan tetap relevan, dan akan semakin relevan beberapa bulan dan beberapa tahun ke depan," katanya.

Lebih lanjut, Tom Lembong pun mengucapkan terimakasih terhadap semua pihak yang telah memberikan kontribusi pada saat berjalannya Pemilu tahun 2024 terutama bagi para pendukung perubahan.

"Terima kasih kepada semua kalangan yang memberikan kontribusi positif dalam kontestasi PilPres, terutama bagi yang membuka diri untuk ide yang baru dan perspektif² (POV) yang berbeda," ungkapnya.

Ia, menambahkan, gerakan perubahan bisa direnungkan oleh semua pihak kenapa masih sangat relevan dengan zaman saat ini sehingga terus dilanjutkan.

Menurutnya, ada strategi yang digunakan harus berubah sebab zaman itu sendiri juga telah mengalami perubahan.

"Kita bisa merenungkan kenapa agenda perubahan masih bisa dilanjutkan karena dunia sudah berubah, strategi yang dihasilkan 10 tahun yang lalu itu sudah tidak zaman sekarang, jadi strategi juga berubah," tegasnya.

Warganet pun membanjiri di kolom komentar Instagram Tom Lembong dengan memberikan dukungan terhadapnya pihaknya yang mengaku tetap berada di gerakan perubahan.

"Saya bisa ketemu bapak Di JIS dan tetap berjuang dalam Perubahan," kata @ciptorinianita.

"Respect pak tom," ucap @chikifawzi.

"Terima kasih Pak sudah menjadi teladan bagi kami para anak muda. Sehat selalu dan panjang umur Pak," tegas @citraatrina.

"Kami juga berterimakasih sangat Bangga dan terharu ikut berjuang dibarisan perubahan AMIN banyak ilmu dan pelajaran yg kami dapat. Semoga istiqomah di oposisi, InsyaaAllah kami pun terus siap dibarisan perubahan," kata @arif.lau.

Sebelumnya, Ketua Mahkamah Konstitusi atau MK, Suhartoyo resmi menolak permohonan dari Pasangan 01 dan 03 dalam sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (PHPU Presiden) Tahun 2024.

MK berpendapat bahwa permohonan Anies-Muhaimin tidak memiliki dasar hukum yang memadai.

"Amar putusan, mengadili: dalam eksepsi, menolak eksepsi Termohon dan Pihak Terkait untuk seluruhnya. Dalam pokok permohonan, menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya," tandasnya. ***