Gibran Tepis Kabar 'Tinggalkan' PDIP usai Menang Pilpres: Kita Tawarkan Bertemu

  • 26 April 2024 23:17:31
  • Views: 6

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Presiden Terpilih, Gibran Rakabuming Raka menepis narasi dirinya meninggalkan PDI Perjuangan (PDIP) usai memenangkan Pilpres 2024. Ia menegaskan tak ada satu pun pihak yang ditinggalkan oleh Prabowo-Gibran.

Dia mengatakan, pemerintahan baru sedang dan akan merangkul semua pihak. Namun, kata Gibran, mereka tidak punya kuasa atas keputusan masing-masing pihak tersebut, salah satunya partai politik.

“Bukan meninggalkan. Ini kan keputusan masing-masing partai. Tidak ada yang ditinggal. Kita kan menawarkan untuk bertemu, untuk saling sowan. Nggak ada yang ditinggal,” ucap dia, Surakarta, Jumat, 26 April 2024.

Kepada media, Gibran juga menekankan bahwa penetapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih sudah diterima semua pihak. Tak terkecuali kubu paslon nomor urut 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD yang diusung PDIP.

Menepis kabar 'renggang' dan saling tinggal meninggalkan dengan PDIP, ia mengatakan alasannya belum berkomunikasi dengan Ganjar-Mahfud lantaran kesibukan kedua tokoh tersebut.

“Ya udah kemarin. Di TV Pak Ganjar juga udah terimakasih. Udah (Mahfud) kan ngasih selamat semua,” katanya.

“Belum (menghubungi/mengontak langsung). Beliau kan orangnya sibuk,” ujarnya, melanjutkan.

Bukan hanya partai di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran memastikan semua partai dapat undangan bergabung dari kubu Prabowo.

Setelah menjalin komunikasi dengan partai Nasdem dan PKB dari kubu 01, Gibran memastikan akan menghubungi dan menemui partai-partai lainnya.

“Kita tunggu nanti. Yang jelas Pak Prabowo sudah bertemu dengan tokoh-tokoh yang ada di luar koalisi. Jadi ke depan seperti apa kita tunggu aja,” tutur Wali Kota Solo tersebut.

“Yang jelas Pak Prabowo sudah merangkul semua yang kemarin menjadi kontestan di 01 atau 03. Tunggu aja partai-partai lain. Kalau belum ya nggak apa-apa (PDIP). Ditunggu aja dalam waktu dekat (dengan PKS),” ujarnya. 

Baca Juga: Gabung Prabowo-Gibran atau Oposisi, Arah Politik PDIP di Tangan Megawati

Bagaimana Peluang PKS dan PDIP Masuk Pemerintah?

Salah satu Pengamat Politik dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Ardli Johan Kusuma mengatakan bahwa PDIP dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berpeluang untuk menjadi oposisi dalam kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

Ia pun menyinggung soal bagaimana rekam jejak PDIP dan PKS selama beberapa tahun terakhir ini.

"Untuk PDIP dan PKS masih memungkinkan bahwa mereka akan berada tetap sebagai oposisi melihat dua parpol ini pernah berperan sebagai oposisi," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Jumat, 26 April 2024.

"PDIP, misalnya, pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memilih sebagai oposisi, dan PKS pada pemerintahan Joko Widodo kemarin juga memilih oposisi," ujarnya.

Meski demikian, Ardli menilai sikap kedua partai itu juga bisa berubah seiring berjalannya waktu. Hal ini berkaitan dengan dinamika politik yang terjadi di Tanah Air.

"Akan tetapi, perlu diingat bahwa dalam politik segala kemungkinan dapat terjadi seiring dinamika upaya-upaya lobi politik yang akan dilakukan oleh para elite," ucapnya. ***


Sumber: https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-018012296/gibran-tepis-kabar-tinggalkan-pdip-usai-menang-pilpres-kita-tawarkan-bertemu?page=all
Tokoh















Graph