UMKM Melemah, Korporasi Akan Jadi Target Penyaluran Kredit BRI Jum'at, 26/04/2024, 21:00 WIB

  • 26 April 2024 21:00:00
  • Views: 2

Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Rakyat Indonesia (BRI) buka suara terkait dengan strateginya untuk menunjang kinerja sampai pertumbuhan kredit dalam ketidakpastian situasi ekonomi akibat kondisi geopolitik dunia.

Direktur Utama BRI, Sunarso menunjukkan bagaimana Perseroan sukses dalam menggarap segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Pihaknya melalui strategi memajukan usaha lokal telah meraup laba hingga Rp60,4 triliun di 2023.

Baca Juga: ASABRI Tandatangani Komitmen Bersama Keterbukaan Informasi Publik

Namun, untuk sementara waktu, perseroan akan memutar haluan dengan mendorong pertumbuhan kredit segmen korporasi. Hal ini menyusul indeks likuiditas dan rentabilitas yang sedang menurun dari UMKM.

“Loan to deposit ratio (LDR) kami 83,3% sampai Maret 2024. Artinya kami masih memiliki ruang lebar untuk mendorong kredit. Masalahnya, kredit juga tergantung dari loan demand, dan indeks likuiditas dan rentabilitas sedang turun untuk UMKM. Sementara korporasi naik, jadi kami akan dorong kredit di segmen korporasi, tapi sifatnya ini sementara,” ujar Sunarso dalam acara dari Silaturahmi BRI Bersama Pemimpin Redaksi Media di Jakarta, Jumat (26/4).

Meskipun begitu, penyaluran kredit tak akan berhenti untuk UMKM. Pihaknya hanya tak akan memfokuskan diri dalam mendongkrak pertumbuhan kredit untuk korporasi. Adapun Penyaluran kredit untuk UMKM akan dilakukan lebih hati-hati karena kondisinya sedang melemah.

“Hal ini terlihat dari indeks kondisi likuiditas maupun rentabilititas UMKM cenderung turun sejak akhir tahun lalu sementara indeks usaha menengah besar cenderung naik. Sehingga pertumbuhan kredit ke depan driver ada di segmen korporasi,” jelasnya.

Baca Juga: BRI Bukukan Laba Rp15,98 Triliun di Kuartal Pertama 2024

Tercatat, Per Maret 2024, BRI mencatat pertumbuhan kredit sebesar 10,90% menjadi Rp1.308,65 triliun dan dana pihak ketiga tumbuh 12,80% menjadi Rp1.416,21 triliun. Dengan LDR 83,3% dan capital adequacy ratio 23,97%, BRI memiliki kuda-kuda untuk meningkatkan penyaluran kredit di tengah ketidakpastian ekonomi 2024.

Laporan: Muhamad Ihsan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.


Sumber: https://wartaekonomi.co.id/read534034/umkm-melemah-korporasi-akan-jadi-target-penyaluran-kredit-bri?page=all
Tokoh



Graph

Extracted

persons Sunarso,
companies Dana, Google,
bumns BRI,
products UMKM,
nations Indonesia,
places DKI Jakarta,