Aksi Aiptu Bambang Bantu Warga Kalteng Lewat Program 'Layang Taktis'

• 26 April 2024 10:31:06

• Views: 3

---

Jakarta -

Bhabinkamtibmas Aiptu Bambang Sugiarto menyediakan mobil pikap gratis untuk mengangkut hasil panen hingga membantu warga pindahan di Kelurahan Madurejo, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng). Bambang juga membantu warga dalam pengurusan perpanjang STNK.

Atas aksinya itu Bambang diusulkan oleh warga setempat Soni Hermawan dan Eko Sumarmo untuk Hoegeng Awards 2024 melalui formulir digital di detikcom. Warga mengusulkan karena program layanan angkutan gratis pikap dan bantuan pengurusan perpanjangan STNK dirasakan sangat membantu.

detikcom kemudian menghubungi Soni Hermawan (43). Soni merupakan warga Kelurahan Madurejo berprofesi sebagai wiraswasta. Dia juga sering bertemu dengan Aiptu Bambang yang disebut sangat dekat dengan warga.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi dia itu selalu turun ke masyarakat, terus dia memakai kendaraan pribadinya itu pikap untuk angkutan pelayanan gratis untuk masyarakat sekitar yang membutuhkan terutama untuk masyarakat Madurejo," kata Soni kepada detikcom.

Soni menyebut pikap gratis yang disediakan oleh Aiptu Bambang bisa digunakan oleh warga untuk mengangkut perabotan ketika pindahan. Warga juga bisa menggunakan pikap itu untuk membawa pupuk hingga hasil panen.

"Dia ada juga membantu masyarakat untuk pengurusan surat-surat pajak kendaraan bermotor itu ke Samsat. Jadi masyarakat lebih terbantu tanpa berangkat ke Samsat bisa dilayani oleh Pak Bambang," kata Soni.

Soni mengungkapkan Aiptu Bambang juga rutin melakukan patroli keliling bersama warga di malam hari. Menurutnya, Aiptu Bambang selalu mengajak warga agar menjalankan Poskamling dengan ikut langsung patroli lingkungan.

Sementara itu, warga lainnya Eko Sumarmo juga memberikan kesaksiannya mengenai Aiptu Bambang. Eko sendiri pernah meminta bantuan kepada Aiptu Bambang untuk perpanjangan STNK karena tidak sempat ke Samsat.

"Pernah pengurusan STNK itu, saya telepon dia untuk nguruskan ini (ke Kantor Samsat), nanti ketika sudah jadi langsung diantarkan ke rumah, perpanjangan pajak kendaraan," kata Eko dihubungi terpisah.

Eko mengaku dengan bantuan pengurusan oleh Aiptu Bambang itu dia tidak perlu datang ke Samsat. Menurutnya, pengurusan yang dilakukan Aiptu Bambang itu tanpa dikenakan biaya tambahan, dia hanya membayar biaya perpanjangan STNK.

"(Biayanya) sesuai yang tertera di STNK," katanya.

Aiptu Bambang Sugiarto bikin layanan angkutan gratis dan bantuan pengurusan perpanjangan STNK. Foto: dok. Istimewa/Foto diberikan oleh Aiptu Bambang

Layanan Pikap Gratis untuk Warga

Secara terpisah, Aiptu Bambang menjelaskan tentang pelayanan yang dia lakukan kepada masyarakat itu. Bambang memang membuat 2 program. Pertama adalah layanan pikap gratis yang dinamakannya sebagai 'Layang Taktis', layanan angkutan terbatas dan gratis.

"Layang Taktis itu terbatas jarak dan jenis muatannya. (Muatannya) sayuran sama perabotan rumah tangga, yang sering pindahan, kadang beli kayu, beli lemari, seperti itu," kata Bambang kepada detikcom.

Bambang ditugaskan menjadi Bhabinkamtibmas di Kelurahan Madurejo pada tahun 2015. Pada tahun 2018 dia mulai menggagas angkutan gratis untuk warga itu.

"Saya punya pikap di rumah, kebetulan Bapak saya main ke rumah melihat pikap itu nganggur, 'daripada nganggur kenapa nggak dibuat untuk wargamu yang misalnya perlu bantuan', baru tercetus ide untuk itu," kata Bambang.

Bambang menyebut angkutan gratis itu bisa digunakan untuk mengangkut perabotan warga yang ingin pindahan. Pikap itu bisa juga digunakan untuk warga yang ingin mengangkut pupuk hingga hasil panen.

"Yang sering sayuran, sebagian besar warga Kelurahan Madurejo mereka punya kebun sayuran, ngangkut hasil panen, kadang juga minta bantu angkut pupuk untuk dibawa ke kebun, terus ada juga yang pindahan perabotan rumah tangga," jelasnya.

Aiptu Bambang Sugiarto bikin layanan angkutan gratis dan bantuan pengurusan perpanjangan STNK. Foto: dok. Istimewa/Foto diberikan oleh Aiptu Bambang

Layanang angkutan gratis itu dikemudikan sendiri oleh Bambang. Bambang biasanya menggunakan dana pribadinya sekitar Rp 500 ribu per bulan untuk kebutuhan operasional, salah satunya membeli BBM.

"Kadang kalau udah kenal kayak Ketua RT, misalnya staf kelurahan itu saya pinjamkan aja mereka misalnya pindahan seisi rumahnya saya lepas, saya pinjamkan, jadi saya nggak bantu, saya lepas biar pakai sendiri," tutur dia.

Bantuan Pengurusan STNK

Selain menyediakan layanan angkutan gratis, Aiptu Bambang juga membantu warga dalam pengurusan perpanjangan surat-surat kendaraan. Mulanya Bambang mendapatkan keluhan dari warga yang kesulitan mengurus perpanjangan STNK karena harus bekerja.

"Tiap bulan itu kami (dengan) para Ketua RT dan Pak Lurah ada silaturahmi bulanan, jadi sebagian mengeluh itu, ngantrenya lama, kadang ada susah daftar ulangnya, yang dikeluhkan rata-rata ngantrenya lama karena mereka kerjaan kadang siang hari, terus Sabtu-Minggu ada Samsat keliling tapi juga antreannya banyak," kata Bambang.

Setelah mendapatkan keluhan dari warga itu, Bambang berkoordinasi dengan Kepala Unit Registrasi dan Identifikasi (Kanit Regident) dan Kasat Lantas Polres Kotawaringin Barat. Dia meminta izin agar diberikan akses untuk membantu warga dalam pengurusan perpanjangan STNK.

"Saya minta izin untuk pelayanan Samsat sambil sambang, misalnya ada warga nelepon minta bantu, saya datangi ke rumahnya, saya ambil STNK-nya, saya cek fisik kendaraannya di rumah warga, nanti saya bawa (ke Samsat) dengan mengisi surat kuasa," ucap Bambang.

"Yang saya bawa misalnya proses daftar ulang 5 tahun itu, BKPB asli, STNK sama KTP asli saya bawa dengan surat kuasa untuk dasar saya ke Samsat, habis selesai Samsat saya antar lagi ke rumah warga tanpa biaya tambahan, sesuai yang di nota pajak itu," imbuhnya.

Setelah mendapatkan izin, Bambang melakukan sosialisasi kepada warga mengenai pengurusan STNK ini. Warga hanya perlu menelepon dan Bambang akan datang ke rumah. Dia melakukan hal itu sejak tahun 2019.

"Terus saya tawarkan bantu, nggak usah ke mana-mana, saya yang datang ke rumah ngambil STNK-nya, ngambil uangnya nanti saya antar lagi, sebagian besar merasa terbantu itu," kata Bambang.

Sebagai Bhabinkamtibmas, Bambang mengaku hanya ingin melayani warga binaannya. Dia berharap program layanan angkutan gratis dan bantuan pengurusan STNK itu bisa meringankan pekerjaan warga.

"Saya kadang ditawarin juga selesai ngantar itu, tapi saya tolak, tak tunjukkan tulisan di mobil ini loh tulisannya ada gratis. Tapi kayak ya kalau bantu (angkut) sayur, dikasih sayurannya saya," pungkasnya.

(lir/knv)

---

Sumber: https://news.detik.com/berita/d-7311466/aksi-aiptu-bambang-bantu-warga-kalteng-lewat-program-layang-taktis