BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Antisipasi Dampak Global dan Jaga Stabilitas Ekonomi

• 26 April 2024 00:45:14

• Views: 4

SUARAMERDEKA.COM - Bank Indonesia (BI) mengambil langkah tegas dengan menaikkan BI-Rate sebesar 25 bps menjadi 6,25%, suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 5,50%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 7,00% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 23-24 April 2024.

Keputusan ini diambil sebagai upaya proaktif dalam mengantisipasi potensi dampak buruk dari kondisi global yang tidak menentu.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Febrio Kacaribu, menginterpretasikan kenaikan BI Rate sebagai indikasi keseriusan BI dalam menjaga stabilitas ekonomi di tengah ketidakpastian global saat ini.

Baca Juga: ChildFund Internasional Telah Dampingi Anak dan Keluarga di Tujuh Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah Melalui Program Inovatif

"Pemerintah dan BI telah terbiasa berkolaborasi dalam menyusun kebijakan fiskal dan moneter untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi," ujar Febrio di dalam keterangan resmi, Kamis (25/4/2024).

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk menguatkan stabilitas nilai tukar Rupiah menghadapi risiko global yang memburuk.

"Kenaikan BI Rate ini juga sebagai langkah antisipatif dan prospektif untuk memastikan inflasi tetap terkendali sesuai target 2,5±1% pada 2024 dan 2025 sejalan dengan kebijakan moneter yang pro-stabilitas," tambah Perry.

Baca Juga: Profesor Asal Nias Diwisuda Doktor di UKSW Salatiga, Berasal dari Daerah Tertinggal dan Terpinggirkan Ternyata Bisa...

Meskipun demikian, Perry menegaskan bahwa kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Kebijakan makroprudensial yang longgar akan terus diterapkan untuk mendorong kredit perbankan kepada sektor usaha dan rumah tangga.

Sementara itu, kebijakan sistem pembayaran akan difokuskan pada peningkatan keandalan infrastruktur dan struktur industri sistem pembayaran.

Baca Juga: Penanganan Stunting dan Penurunan Kemiskinan Perlu Dukungan Pemda, Bupati Semarang Sampaikan Hal Penting ini

Selain itu, memperluas adopsi digitalisasi.