Mantap! Alat Mesin Pertanian Nasional Tembus Pasar Ekspor di Afrika dan Eropa

  • 25 April 2024 17:45:20
  • Views: 3

SUARAMERDEKA.COM- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong terbukanya akses produk industri nasional khususnya alat mesin pertanian ke pasar ekspor.

Forum Bisnis The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation jadi salah satu upaya memperluas akses pasar ke Eropa dan Afrika.

Kegiatan tersebut, sebagai rangkaian dari agenda kegiatan Salon International de l'Agriculture au Maroc (SIAM) Meknes ke-16 yang digelar di Meknes, Maroko.

Baca Juga: Gedung Tua Cagar Budaya Bersejarah di Jalan Diponegoro Kota Salatiga Diubah Menjadi Kantor Perbankan Modern, BCB Bernuansa Klasik

Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Sopar Halomoan Sirait di Casablanca, Maroko, Kamis (25/4) menyebut, Kemenperin dan KBRI Rabat memperkenalkan produk-produk alat mesin pertanian Indonesia kepada para pelaku bisnis di Maroko, terutama yang bergerak dalam bidang agribisnis.

"Hadir Confederation Generale Des Entreprises Du Maroc (CGEM) sebagai asosiasi yang menaungi para pelaku bisnis di Maroko danPusat Pengembangan Perdagangan Islam (ICDT) yang merupakan organisasi dengan misi mempromosikan perdagangan daninvestasi di negara-negara Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang berkedudukan di Casablanca," ujar Sopar dilansir dari kemenperin.go.id.

Baca Juga: Fakta Menarik Jelang Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024: Garuda Muda Lebih Garang!

Selain itu, terdapat asosiasi pelaku ekspor dan impor Maroko, serta pelaku-pelaku bisnis terkemuka di Maroko.

Sedangkan, dari pihak Indonesia, hadir sebagai pembicara adalah Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Alat dan Mesin Pertanian Indonesia (ALSINTANI), perwakilan dari PT. Golden Agin Nusa, dan perwakilan PT. Indo Baja Primamurni.

Sopar menyampaikan, industri alat dan mesin pertanian merupakan salah satu sektor yang berperan penting dalam mendukung penguatan implementasi strategi pertanian nasional.

Baca Juga: Raup Laba Rp15,98 Triliun, BRI Bakal Fokus Hadapi Tantangan Domestik Melalui Pemberdayaan UMKM

”Industri alat dan masin pertanian juga mampu memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap PDB nasional sebesar 10 persen,” ungkapnya.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Maroko, Hasrul Azwar menyampaikan, Maroko memiliki potensi kerja sama dengan Indonesia dalam bidang alat mesin pertanian.

Ini mengingat Maroko menjadikan aktivitas agrikultur sebagai kontributor utama dalam pertumbuhan ekonominya.

Sementara itu, Driss Benomar selaku President of Economic Intelligence Commission CGEM memandang Indonesia sebagai sahabat dekat, mengingat kedua negara mayoritas penduduknya beragama Islam, serta menjadikan sektor pertanian sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi.

“Forum bisnis ini menjadikan ikatan kerja sama kedua negara menjadi lebih erat, dan CGEM siap bekerjasama dengan Indonesia melalui KBRI di Rabat, untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan ekonomi,” tuturnya.

Secara umum, ia melihat tidak ada hambatan perdagangan Maroko dengan Indonesia. 

CGEM pun menyatakan terkesan dengan paparan yang disampaikan oleh perusahaan alat mesin pertanian Indonesia.

Baca Juga: LavAni Percaya Diri Hadapi Proliga 2024, Optimis Pertahankan Gelar Juara

Sejumlah produk yang diperkenalkan sesuai dengan kultur pertanian Maroko, seperti electric sprayer, drone, smart irrigation system, serta alat pra-panen dan pasca-panen.

Produk-produk tersebut akan diinformasikan kepada para anggota CGEM untuk seterusnya diharapkan terdapat jalinan kerja sama yang berkelanjutan.***

 


Sumber: https://www.suaramerdeka.com/ekonomi/0412510393/mantap-alat-mesin-pertanian-nasional-tembus-pasar-ekspor-di-afrika-dan-eropa?page=all
Tokoh

Graph

Extracted

ministries kemenperin,
bumns BRI, Garuda Indonesia,
institutions Sekretaris Direktorat Jenderal,
religions Islam,
topics ekspor,
products UMKM,
nations Indonesia, Korea Selatan, Maroko,
places JAWA TENGAH,
cities Salatiga,