Penelusuran Aset Berbentuk Kripto Bikin KPK Pusing

  • 25 April 2024 15:03:48
  • Views: 3

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku masih bingung dengan cara kerja uang digital kripto untuk dijadikan investasi. Penelusuran aset di sana masih membuat tim pencegahan dan monitoring Lembaga Antirasuah kebingungan hingga saat ini. "Belum bisa diyakini bagaimana cara masukin duitnya saya enggak mengerti," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan dalam keterangannya di Jakarta yang dikutip pada Rabu, 24 April 2024. Pahala menjelaskan pihaknya mengendus adanya dua pejabat yang sudah berinvestasi menggunakan kripto. KPK harus mempelajari sistem keuangan digital itu agar tidak dikadali penyelenggara negara bandel yang menyamarkan asetnya. "Kripto kok bisa balik jadi duit? Saya juga masih ingin didalami, tapi nanti saja," ujar Pahala.   Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap temuan oleh Crypto Crime Report. Dalam temuan itu, Presiden Jokowi menyebut terdapat indikasi pencuciaan uang sebesar USD8,6 miliar atau Rp139 triliun melalui aset kripto.  "(Ini) secara global. (Angkanya) bukan besar tapi sangat besar sekali," ujar Presiden Jokowi saat memberikan sambutan acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencuciaan Uang dan Pencegahaan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. Presiden menginstruksikan jajarannya untuk dapat mewaspadai tindak pidana pencucian uang (TPPU) melalui teknologi. Ia meminta mewaspadai aktivitas lokapasar, uang elektronik, dan lain-lainnya.

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku masih bingung dengan cara kerja uang digital kripto untuk dijadikan investasi. Penelusuran aset di sana masih membuat tim pencegahan dan monitoring Lembaga Antirasuah kebingungan hingga saat ini.
 
"Belum bisa diyakini bagaimana cara masukin duitnya saya enggak mengerti," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan dalam keterangannya di Jakarta yang dikutip pada Rabu, 24 April 2024.
 
Pahala menjelaskan pihaknya mengendus adanya dua pejabat yang sudah berinvestasi menggunakan kripto. KPK harus mempelajari sistem keuangan digital itu agar tidak dikadali penyelenggara negara bandel yang menyamarkan asetnya.
"Kripto kok bisa balik jadi duit? Saya juga masih ingin didalami, tapi nanti saja," ujar Pahala.
 
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap temuan oleh Crypto Crime Report. Dalam temuan itu, Presiden Jokowi menyebut terdapat indikasi pencuciaan uang sebesar USD8,6 miliar atau Rp139 triliun melalui aset kripto. 
 
"(Ini) secara global. (Angkanya) bukan besar tapi sangat besar sekali," ujar Presiden Jokowi saat memberikan sambutan acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencuciaan Uang dan Pencegahaan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024.
 
Presiden menginstruksikan jajarannya untuk dapat mewaspadai tindak pidana pencucian uang (TPPU) melalui teknologi. Ia meminta mewaspadai aktivitas lokapasar, uang elektronik, dan lain-lainnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(AGA)


Sumber: https://www.medcom.id/nasional/hukum/eN45dm5b-penelusuran-aset-berbentuk-kripto-bikin-kpk-pusing
Tokoh





Graph

Extracted

persons Joko Widodo, Pahala Nainggolan,
companies Google,
ministries KPK,
fasums Istana Negara,
places DKI Jakarta,
cases korupsi,
musicclubs APRIL,