Disintegrasi Adalah Pengertian, Bentuk, dan Dampak

  • 25 April 2024 02:05:28
  • Views: 3

Ilustrasi.(DOK MI.)

MENURUT Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), disintegrasi adalah keadaan tidak bersatu padu, keadaan terpecah belah, hilangnya keutuhan atau persatuan, perpecahan. Disintegrasi berbentuk aksi demonstrasi, pergolakan daerah bagi kelompok atau individu yang merasakan diskriminasi, aksi kriminalitas tidak terkendali, perilaku menyimpang dan konflik-konflik yang melibatkan isu agama, suku, rasa, serta antargolongan (SARA).

Pengertian disintegrasi oleh para ahli

Soekanto Soekamto

Ia berpendapat bahwa disintegrasi merupakan suatu keadaan yang terjadi di dalam masyarakat dalam situasi ketidakaturan. Hal ini didasari pada memudarnya nilai dan norma yang telah hilang. Ada pula faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya disintegrasi yaitu perubahan sosial, lembaga sosial yang melalui perubahan karena terjadi sikap serta tuntutan hidup manusia yang terus berkembang dari waktu ke waktu.

Baca juga: Mengenal Objek Kajian Sosiologi dan Jenisnya

Mohammad Ali Al Humaidy

Ali berpendapat bahwa disintegrasi sosial merupakan suatu proses dalam interaksi masyarakat majemuk. Ada satu atau beberapa kelompok yang berupaya menanggalkan identitasnya sendiri serta melakukan suatu tindakan diskriminasi pada pihak lain, sebab pihak lain dianggap tidak mengamalkan nilai-nilai yang dianggap benar.

Bentuk-bentuk disintegrasi

1. Disintegrasi sosial.

Disintegrasi sosial adalah ketidakadanya fungsi dan norma sosial yang berjalan. Keadaan dari disintegrasi sosial dapat disebabkan oleh masyarakat yang merasa kurang puas dengan kondisinya, sehingga ia ingin melakukan suatu perubahan yang mendasar. Contoh dari disintegrasi sosial ialah kekacauan yang terjadi di Timor Timur setelah jejak pendapat dan kekacauan yang terjadi di Maluku ketika terjadi kerusuhan SARA.

Baca juga: Tata Krama: Pengertian, Contoh Penerapan dalam Bersikap, dan Manfaat

Berikut penyebab disintegrasi sosial.

a. Ada perbedaan pandangan tentang tujuan yang ingin dicapai bersama. Contohnya masyarakat Indonesia memiliki cita-cita terbentuknya masyarakat yang adil serta makmur, seperti yang tercantum dalam UUD 1945. Apabila ada kota atau provinsi yang mendirikan suatu negara sendiri, sudah pasti akan terjadi disintegrasi sosial.

b. Norma yang ada pada masyarakat mulai hilang atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Contohnya, permasalahan hukum di Indonesia yang tidak tegak dengan adil.

c. Terjadi pertentangan antara norma yang ada di dalam masyarakat. Biasanya terjadi pada di tingkat RT atau RW. Contohnya tentang minuman keras. Ada beberapa yang beranggap bahwa minuman keras merupakan suatu hal yang salah. Namun ada pula yang berbeda pendapat.

d. Ada ketidakkonsekuenan terhadap pemberian sanksi pada pelanggar norma. Hal ini berhubungan dengan penyebab lain seperti hukuman untuk koruptor dan rakyat kecil yang berbeda dan menyebabkan terjadi disintegrasi sosial.

e. Penyebab disintegrasi sosial yang terakhir adalah tindakan warga yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku, sehingga menjadi faktor penghambat perubahan sosial serta budaya.

2. Disintegrasi bangsa

Disintegrasi bangsa adalah perpecahan hidup di dalam masyarakat yang disebabkan oleh pengaruh dari negara lain. Disintegrasi ini dapat disebabkan pula oleh pengaruh dari suatu negara sendiri. Contohnya seperti kurang berterimanya masyarakat terhadap perbedaan, sehingga muncul sikap diskriminatif.

Berikut penyebab disintegrasi bangsa.

a. Tidak ada lagi kesepakatan antaranggota kelompok yang membahas tentang tujuan sosial yang ingin dicapai. Mulanya tujuan tersebut menjadi suatu pegangan bagi kelompok itu.

b. Norma sosial yang ada di dalam masyarakat tidak lagi berfungsi untuk membantu anggota masyarakat guna mencapai tujuan yang telah disepakati.

c. Norma dalam kelompok yang dihayati oleh setiap anggota tidak lagi sesuai dengan anggota kelompok. Akibatnya, setiap anggota kelompok menjadi abai terhadap norma yang berlaku.

d. Sanksi sosial yang hadir di lingkungan masyarakat menjadi suatu hal yang lemah dan bahkan sudah tidak dilaksanakan dengan baik. Sanksi yang dikenakan pada seseorang yang melanggar suatu norma sudah dianggap tidak berlaku.

e. Segala tindakan yang dilakukan oleh setiap masyarakat telah bertentangan dengan norma yang ada dan berlaku dalam kehidupan bermasyarakat.

3. Disintegrasi keluarga.

Disintegrasi keluarga adalah disorganisasi yang terjadi dalam lingkungan keluarga dan disebabkan kekurangpahaman antaranggota keluarga. Bentuk disintegrasi satu ini dapat dilihat dari berbagai macam kasus, seperti pisah ranjang antar suami istri, perselingkuhan atau perceraian. 

Contoh lain disintegrasi keluarga adalah kurangnya kasih sayang serta perhatian dari orangtua, sikap anak yang melawan kepada kedua orangtua, tidak ada rasa kekeluargaan dalam keluarga, tidak adakomunikasi yang lancar di dalam keluarga, nafkah dari suami yang tidak mencukupi kebutuhan anggota keluarga, orangtua atau anak atau salah satu anggota keluarga yang terlalu sibuk bekerja hingga kurang memperhatikan keluarga, masalah yang terjadi dalam hubungan intim, sikap egois, dan lain sebagainya. 

Dampak disintegrasi 

1. Timbulnya perpecahan.

Contoh dari kasus-kasus disintegrasi yang menyebabkan perpecahan adalah kasus yang terjadi antara Korea Selatan dan Korea Utara. Pada mulanya, kedua negara ini bersatu, akan tetapi karena ada perbedaan dalam segi pemerintahan sosialis serta demokratis, pada akhirnya kedua negara ini pun menjadi saling berseberangan, bahkan saling berperang untuk memperkuat pengaruh satu sama lain.

2. Muncul masalah-masalah sosial.

Dampak kedua dari kasus disintegrasi adalah munculnya masalah sosial, sebab disintegrasi akan menyebabkan kondisi masyarakat menjadi tidak bersatu dan akhirnya memicu keadaan yang cukup rumit untuk mencapai tujuan bersama. Di Indonesia, ada beberapa contoh kasus disintegrasi, seperti demonstrasi yang terjadi pada 1998 yaitu para mahasiswa dan masyarakat memberontak serta melakukan protes pada pemerintahan yang dipimpin oleh Orde Baru atau Orba. 

Contoh lain ialah pemberontakan PKI yang terjadi pada masa Orde Lama. PKI merupakan partai komunis yang melakukan kudeta pemerintah dengan cara yang cukup brutal seperti membunuh banyak jenderal dan tokoh-tokoh penting. (Z-2)


Sumber: https://mediaindonesia.com/humaniora/568688/disintegrasi-adalah-pengertian-bentuk-dan-dampak
Tokoh

Graph

Extracted

parties PKI,
topics Orde Baru, perselingkuhan,
events Rezim Orde Baru, Rezim Orde Lama,
products UUD 1945,
nations Indonesia, Korea Selatan, Korea Utara,
places MALUKU,