NasDem Kaji Gabung Pemerintahan Prabowo atau Tidak, Ajak PKS untuk Ikut Merenung

• 24 April 2024 23:47:13

• Views: 4

PIKIRAN RAKYAT - Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih seiring berakhirnya rangkaian Pilpres 2024. Pasangan itu diusung oleh gabungan partai koalisi Indonesia Perubahan. 

Sementara Partai Nasdem mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan berkoalisi bersama PKB dan PKS.

Seusai penetapan presiden dan wakil presiden terpilih, Rabu, 24 April 2024, Partai NasDem menerima silaturahmi jajaran petinggi PKS di NasDem Tower. 

Dalam kesempatan itu, seusai kunjungan, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku masih mengkaji soal langkah politik yang akan diambil menyusul pemerintahan baru.

Surya mengatakan bahwa pihaknya masih mengkaji apakah masuk pemerintahan atau berada di luar pemerintahan.

"Apakah ini masuk dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan? Nah, ini kami sedang kaji bersama juga. Jadi, belum sampai ke tahap final," kata Surya.

Terkait hal itu, Surya pun mengajak PKS untuk merenung untuk mendapatkan keputusan terbaik untuk negeri ke depan. Surya mengatakan perihal keputusan terbaik untuk direnungkan itu antara bergabung dengan pemerintah atau berada di luar menjadi koalisi.

"Saya katakan tadi sama teman-teman PKS, coba renungkan baik-baik, apa yang terbaik bagi negeri ini? PKS di dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan. Akan tetapi, bagi saya, yang saya pahami, ada kesamaan PKS sama NasDem itu. Apa kesamaannya? Siap dua-duanya," ucapnya.

Partai Nasdem dan PKS bersama PKB mengusung Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024. Gabungan partai politik itu membentuk poros koalisi perubahan.***