Galih Loss Ditangkap Polisi, Minta Maaf pada Umat Islam dan Sesali Kelakuannya

  • 24 April 2024 02:39:15
  • Views: 2

PIKIRAN RAKYAT - TikToker Galih Loss ditangkap polisi akibat bikin konten yang diduga menistakan agama. Pria bernama lengkap Galih Naufal Aji Prakoso itu pun menyesal telah membuat konten tersebut. Konten terbarunya itu memelesetkan bacaan ta’awudz.

"Nama saya Galih Naufal Aji Prakoso pemilik akun TikTok @galihloss3 yang telah membuat video penistaan agama dengan memelesetkan suara auman serigala menjadi audzubillahiminasyaitonirazim," kata dia dalam video yang diterima Pikiran Rakyat, Selasa, 23 April 2024.

"Saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh umat muslim," katanya, "dan saya menyesali semua perbuatan saya dan saya berjanji untuk tidak akan mengulangi video tersebut."

Dalam video tersebut, Galih Loss juga berjanji bakal membikin video-video yang lebih bermanfaat untuk masyarakat Indonesia. Selain itu, video yang mengedukasi lebih baik lagi.

Ditetapkan menjadi tersangka

Barang milik Galih Naufal Aji Prakoso atau Galih Loss.

Galih Loss ditetapkan menjadi tersangka dugaan penistaan agama, Selasa. Polda Metro Jaya masih melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap TikToker yang bikin geram warganet belakangan ini tersebut.

TikToker yang kerap mengunggah konten prank itu ditangkap penyidik gabungan Dittipid Siber Bareskrim Polri dan Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada Senin malam.

Sebelum konten dugaan penistaan agama itu, Galih Loss 'dirujak' warganet lantaran bikin konten prank menyebalkan dan mengancam keselamatan orang lain. Dia bikin konten meneriakkan begal kepada orang tidak dikenal.

Selain itu, dia juga bikin konten yang mengganggu buruh pengantar gas. Dalam videonya, buruh pengantar gas itu bahkan tampak kesal dengan tindakan Galih Loss itu.***


Sumber: https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-018000851/galih-loss-ditangkap-polisi-minta-maaf-pada-umat-islam-dan-sesali-kelakuannya?page=all
Tokoh

Graph

Extracted

companies TikTok,
ministries Bareskrim Polri, Polda Metro Jaya, Polisi, Siber Bareskrim,
ngos AJI,
religions Islam,
topics Buruh,
nations Indonesia,
cases penistaan agama,
musicclubs APRIL,