Miris! Keluarga Buruh Serabutan Pandeglang Tinggal di Rumah Nyaris Rubuh

  • 23 April 2024 14:44:00
  • Views: 3

PANDEGLANG - Sahrudin (37) dan Susi Yulianti (37), warga Kampung Bantar Panjang, Desa Bayubiru, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten hidup memprihatinkan.

Bagaimana tidak, pasutri buruh serabutan itu tinggal di rumah kumuh peninggalan orang tuanya yang sudah beberapa bagian rusak bahkan ambruk.

Bagian depan kumuh, tembok rumah retak hingga sebagian atap ambruk menjadi potret yang sehari-hari dihadapi oleh keduanya. Kondisinya semakin parah ketika cuaca hujan mulai melanda. Selain banjir, keluarganya kerap dihantui rasa takut akan runtuhnya bangunan rumah dan melukai pihak keluarga yang tengah beristirahat.

"Rusaknya ini sudah sekitar 3 tahun lalu, jadi awalnya itu dapur ambruk dan sekarang depan rumah yang ambruk dan sebagian tembok sudah retak-retak," kata Sahrudin, Selasa (23/4/2024).

"Kalau musim hujan apalagi malam itu ngerih pak, selain bocor dan banjir takut ambruk juga, mana anak masih kecil-kecil lagi," tambah dia.

Meskipun begitu, ia terpaksa harus tetap menempati rumahnya lantaran tidak ada tempat tinggal lagi.

"Dibilang takut ya takut, cuma kan mau tinggal dimana lagi. Ini saja cuma satu kamar yang bisa digunakan," jelasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Ia mengaku hanya bekerja serabutan dan tak mampu untuk memperbaiki rumahnya tersebut. Ia berharap adanya bantuan renovasi rumah agar keluarganya bisa tinggal dengan aman dan nyaman.

"Pekerjaan cuma serabutan aja pak, cuma cukup untuk kebutuhan keluarga. Semoga saja ada bantuan untuk merenovasi rumah saya," imbuhnya.

Sementara itu, Kasi Pemerintahan Desa Banyubiru, Sarjaya mengaku pihak desa telah berupaya mengusulkan rumah milik Sahrudin tersebut, namun hingga saat ini belum terealisasi.

"Kita dari pihak desa sudah berupaya mengusulkan bantuan rumah Sahrudin, baik tingkat kabupaten maupun provinsi, tapi hingga saat ini belum terealisasi," katanya.

Dengan keterbatasan pihak pemerintah desa, ia pun berharap adanya bantuan dari pihak terkait agar rumah milik Sahrudin mendapatkan program perbaikan rumah.

"Kita mengakui keterbatasan desa, maka dari itu kita berharap juga adanya dorongan dari pihak lain agar rumah milik Sahrudin mendapatkan program bantuan," pungkasnya.


Sumber: https://news.okezone.com/read/2024/04/23/340/2999534/miris-keluarga-buruh-serabutan-pandeglang-tinggal-di-rumah-nyaris-rubuh
Tokoh

Graph

Extracted

companies Google,
topics Banjir, Buruh,
places BANTEN,
cities Pandeglang,