10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

  • 22 April 2024 20:35:45
  • Views: 2

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Timah Internasional (ITA) melaporkan produksi timah global mencapai 370.100 ton pada 2023, turun 2,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

Sekitar 59 persen dari timah itu berasal dari 10 pabrik peleburan (smelter) terkemuka, yang total produksinya meningkat sebesar 856 ton. 

Di samping sulitnya kondisi ekonomi makro yang berdampak pada permintaan, penurunan produksi timah dunia juga menghasilkan surplus pasar sebesar 9.700 ton. 

Gangguan pasokan yang sedang berlangsung, terutama di Negara Bagian Wa, Myanmar dan Indonesia juga disebut dapat mengakibatkan terbatasnya pasokan pada 2024. 

Adapun 10 perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023 sebagai berikut. 

Daftar Perusahaan Timah Terbesar di Dunia

1. Yunnan Tin (Cina)

Yunnan Tin Co Ltd (YTC) merupakan perusahaan yang melakukan eksplorasi, penambangan, peleburan, dan pengolahan timah dan logam non-besi lainnya. 

Perusahaan yang berada di Kota Gejiu, Honghe, Yunnan, Cina itu itu mencarkan jumlah produksi sebanyak 80.100 ton pada 2023. 

2. Minsur (Peru)

Minsur adalah perusahaan pertambangan yang bergerak di bidang ekstraksi, pondasi, serta pemurnian timah dan tembaga. 

Perusahaan yang berada di San Borja, Lima, Peru itu mempertahankan posisi kedua dengan produksi timah sebesar 31.700 ton pada tahun lalu. 

3. Yunnan Chengfeng (Cina)

Yunnan Chengfeng Nonferrous Metals Co Ltd menjadi perusahaan yang menyediakan timah, logam non-besi, indium, dan masih banyak lainnya yang berkantor pusat di Yunnan Sheng, Tiongkok. Perusahaan yang didirikan pada 2003 lalu itu menghasilkan 21.800 ton timah pada tahun lalu. 

4. Malaysia Smelting Corp (Malaysia)

Di peringkat ke empat, ada Malaysia Smelting Corp (MSC) yang melaporkan jumlah produksi timah sebanyak 20.700 ton pada 2023. 

MSC menjadi produsen timah yang terintegrasi penuh dengan mengakuisisi Rahman Hydraulic Tin Sdn Bhd (RHT) sejak November 2004 silam. 

Produk yang ditawarkan memiliki kemurnian mulai dari standar grade A (99,85 persen) hingga timah elektrolitik kelas premium (99,99 persen). 

5. PT Timah (Persero) Tbk (Indonesia)

Pada 2023 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi PT Timah (Persero) Tbk. Meskipun mampu menduduki posisi ke-5 sebagai perusahaan timah terbesar di dunia, perusahaan yang bermarkas di Pangkalpinang, Bangka Belitung itu mencatatkan penurunan produksi hingga 23 persen menjadi 15.300 ton. 

Direktur Utama (Dirut) PT Timah (Persero) Tbk Ahmad Dani Virsal menyatakan bahwa sepanjang tahun 2023, produksi bijih timah turun 26 persen menjadi 14.855 ton, dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 20.079 ton. Selain itu, harga jual timah juga tengah menurun di pasar global karena kelebihan pasokan saat itu. 

Iklan

“Produksi menurun, ditambah harga jual timah juga menurun, sehingga pendapatan jomplang, jauh sekali. Harga jual menurun karena di pasar dunia oversupply,” kata Ahmad dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta, Selasa, 2 April 2024, seperti dikutip dari Antara. 

6. Guangxi China Tin (Cina)

Selanjutnya, ada Guangxi China Tin Group Company Limited yang mencatatkan total produksi timah sebesar 12.000 ton pada 2023. 

Perusahaan yang terletak di Jalan Gui Zhong, Liuzhou, Guangxi, Cina itu memiliki produk utama, meliputi ingot timah, seng, ingot antimon, ingot indium, ingot perak, dan produk logam non-besi lainnya. 

7. EM Vinto (Bolivia)

Empresa Metalurgica (EM) Vinto S.A didirikan pada 1966, setelah pemerintah negara Bolivia mengambil alih perusahaan pertambangan pada 1962. 

Perusahaan yang mulai beroperasi penuh sejak 1971 itu melakukan peleburan dan pemurnian timah, dengan jumlah produksi mencapai 10.000 ton pada 2023. 

8. Jiangxi New Nanshan (Cina)

Jiangxi New Nanshan memasuki pasar timah global saat pabrik smelter timah pertamanya di Jiangxi, Tiongkok mulai beroperasi pada 2009. 

Meski dianggap pemain baru, perusahaan itu melaporkan jumlah produksi timah sebesar 9.500 ton pada 2023. 

9. Aurubis Beerse (Belgia)

Aurubis Beerse merupakan bagian dari Aurubis Group, penyedia logam non-besi global dan salah satu pendaur ulang tembaga terbesar di dunia. 

Perusahaan yang sebelumnya didirikan dengan nama La Metallo-Chimique NV pada 1919 itu mampu menghasilkan timah sebanyak 9.300 ton pada tahun lalu. 

10. Thaisarco (Thailand)

Di posisi ke-10 sebagai perusahaan timah terbesar di dunia, ada Thailand Smelting and Refining Co Ltd (Thaisarco) yang memproduksi timah sebanyak 9.200 ton pada 2023. 

Produk unggulannya adalah timah dengan kadar kemurnian 99,9 persen dan menggunakan merek yang sama dengan nama perusahaan. 

MELYNDA DWI PUSPITA 

Pilihan Editor: Potret Penambang Timah di Lepas Pulau Bangka


Sumber: https://bisnis.tempo.co/read/1859450/10-perusahaan-timah-terbesar-di-dunia-ada-pt-timah
Tokoh

Graph