Empat Gedung Pendidikan Bersejarah di Kota Bandung Ini Masih Berdiri Kokoh, Dipakai ITB, Hingga Kantor Polrestabes

  • 21 April 2024 22:50:26
  • Views: 1

suaramerdeka.com - Kota Bandung, ibukota Jawa Barat, terkenal dengan julukan Kota Kembang yang mempesona.

Bandung menjadi simbol perjuangan dalam masa penjajahan, dengan semboyan Bandung lautan api.

Zaman berganti zaman, Kota Bandung menjelma menjadi wilayah nan elok dengan perpaduan gedung kuno yang terjaga, serta modernisasi yang berkembang pesat.

Di balik keindahan alam dan keramaiannya, Bandung menyimpan sejarah panjang dalam dunia pendidikan Indonesia.

Baca Juga: 30 Link Twibbon Hari Bumi 2024 Desain Aesthetic Lengkap dengan Cara Menggunakanya

Tersebar di beberapa sudut kota, terdapat beberapa gedung bersejarah yang dulunya berperan penting dalam mencerdaskan bangsa.

1. Kantor Polrestabes Bandung: Bekas Kweek School

Berdiri megah di Jalan Jawa, Kantor Polrestabes Bandung menyimpan cerita masa lampau.

Bangunan ini dulunya merupakan gedung Kweek School, sekolah guru ternama di masa Hindia Belanda.

Baca Juga: Di Balik Kemudi Truk Tangki BBM, Ada Sosok Mahmudah yang Menginspirasi Seperti RA Kartini

Didirikan pada tahun 1913, Kweek School terbagi menjadi tiga tingkatan, yaitu Hollandsche Indische Kweekschool (HIK) untuk sekolah guru bantu,

Hoogere Kweek School (HKS) untuk sekolah guru atas, dan Europese Kweek School (EKS) untuk mengajar di sekolah Belanda.

HKS Bandung, yang kini menjadi Kantor Polrestabes, menerima lulusan sekolah dasar yang diperluas dengan bahasa pengantar Belanda.

Baca Juga: Alumni SMP Negeri 3 Semarang Banyak Sukses Menduduki Jabatan Penting, Ada yang Saat Ini Jadi Menteri

Lama pendidikannya selama 4 tahun. Salah satu alumni ternama HKS Bandung adalah Ibu Soed, pahlawan nasional yang dikenal dengan perjuangannya dalam bidang pendidikan.

2. SMA Negeri 3 dan SMA Negeri 5 Bandung: Warisan Hogere Burger School (HBS)

Gedung bersejarah SMA Negeri 3 dan SMA Negeri 5 Bandung dulunya merupakan sekolah Hogere Burger School (HBS), sekolah menengah bergengsi pada era kolonial.

Didirikan pada tahun 1923, HBS ditujukan untuk anak-anak golongan Eropa, bangsawan pribumi, dan tokoh terkemuka.

Pendidikan di HBS berfokus pada sistem Barat dan menggunakan bahasa Belanda sebagai pengantar.

Baca Juga: Gelar Sosiomedis, RSUD Dr Soedirman Dekatkan Pelayanan Kesehatan sekaligus Edukasi Masyarakat

Lama pendidikan di HBS berlangsung selama 3 sampai 5 tahun.

Untuk diterima di sekolah ini, murid harus menunjukkan kemampuan akademik yang mumpuni, terutama dalam bahasa Belanda.

Bung Karno, presiden pertama Indonesia, merupakan salah satu alumni HBS di Surabaya yang kemudian melanjutkan pendidikannya ke THS (sekarang ITB).

3. SMP Negeri 5 Bandung: Bekas Meer Uitgebreid Lager Onderwisj (MULO)

Gedung SMP Negeri 5 Bandung memiliki sejarah panjang sebagai bekas sekolah MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwisj).

Didirikan pada tahun 1914, MULO merupakan sekolah lanjutan dari sekolah dasar dengan bahasa pengantar Belanda.

Baca Juga: Cara Mengaktifkan Combo Carmilla dan Cecilion Mobile Legends 2024, Gunakan Build Item Terbaik Dua Sejoli Ini

MULO diperuntukkan bagi anak-anak golongan Bumiputera dan Timur Asing, dengan lama belajar sekitar 3-4 tahun.

Perkembangan sekolah MULO pesat dan tersebar di berbagai ibukota kabupaten di Jawa, termasuk Bandung.

MULO berperan penting dalam memperluas akses pendidikan bagi anak-anak di masa kolonial.

4. Institut Teknologi Bandung (ITB): Kelahiran Technische Hoogeschool (THS)

Kampus ITB yang terletak di Jalan Ganeca merupakan saksi bisu sejarah pendidikan tinggi di Indonesia.

Didirikan pada tanggal 3 Juli 1920, THS menjadi perguruan tinggi pertama di Hindia Belanda yang memenuhi standar internasional.

Dulu, THS hanya menerima lulusan HBS dan AMS (Algemeene Middelbare School) dengan lama pendidikan 5 tahun.

Baca Juga: Gelorakan Semangat Kartini untuk Ekonomi yang Maju dan Inklusif, Rupanya Ini Langkah Strategis Bank Indonesia Jawa Tengah Saat HUT Kartini

Pendirian THS didorong oleh kebutuhan tenaga teknik yang semakin tinggi untuk perusahaan swasta di masa itu.

Salah satu alumni ternama THS adalah Ir. Sukarno, presiden pertama Indonesia, yang dikenal dengan kecerdasan dan kegigihannya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Keempat gedung bersejarah di Kota Bandung ini merupakan bukti nyata peran penting pendidikan dalam mencerdaskan bangsa.

Baca Juga: Alhamdulillah, Aktivitas Gunung Ruang Menurun, PVMBG Cabut Peringatan Tsunami

Di balik arsitekturnya yang megah, tersimpan kisah-kisah inspiratif tentang para pejuang pendidikan dan alumni yang berkontribusi bagi kemajuan Indonesia.

Melestarikan dan mempelajari sejarah pendidikan ini dapat menjadi sumber motivasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan memberikan sumbangsih bagi bangsa.


Sumber: https://www.suaramerdeka.com/nasional/0412477313/empat-gedung-pendidikan-bersejarah-di-kota-bandung-ini-masih-berdiri-kokoh-dipakai-itb-hingga-kantor-polrestabes?page=all
Tokoh



Graph

Extracted

persons Hindia,
ministries BI, PVMBG,
organizations API,
institutions ITB,
parties Berkarya,
topics Tsunami,
nations Belanda, Indonesia,
places JAWA BARAT, JAWA TENGAH, JAWA TIMUR,
cities bandung, Gunung, Kartini, Semarang, Surabaya, Tangki,