Penutupan Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang hingga Minggu Imbas Erupsi Gunung Ruang

• 21 April 2024 16:45:14

• Views: 3

---

Jakarta: Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Minggu, 21 April 2024 pukul 12.00 Wita. Penutupan ini dilakukan imbas dari aktivitas erupsi Gunung Ruang di wilayah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara. Bandara Sam Ratulangi ini diketahui sudah ditutup sejak Kamis, 16 April 2024 usai Gunung Ruang statusnya dinaikkan jadi awas pada Rabu, 17 April 2024 lalu. Hingga hari kedua penutupannya, sekitar 47 penerbangan dibatalkan dengan total 6.165 penumpang tujuan Jakarta, Surabaya, Sorong, Balikpapan, dan beberapa penerbangan Internasional.   Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kemenhub menjelaskan keputusan tersebut diambil berdasarkan Notice to Arimen (NOTAM) Nomor A1021/24 NOTAMR A1016/24, dengan pertimbangan masih adanya aktivitas abu vulkanik di Gunung Ruang di ruang udara Sulawesi Utara. "Penutupan diperpanjang sampai dengan Minggu. Sesuai hasil pengamatan aktivitas abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara," tulis Ditjen Hubud Kemenhub, Sabtu, 20 April 2024.   Sebelumnya diberitakan, Gunung Ruang mengalami erupsi besar yang melontarkan abu vulkanik setinggi tiga kilometer pada Rabu, 17 April 2024 pukul 20.15 Wita. Letusan itu juga diiringi dengan awan panas yang meluncur sejauh 1,7 kilometer ke arah pantai Pulau Ruang. Pulau Ruang memiliki dua kampung, yakni Kampung Limpatehe dan Kampung Pumpente. Lokasi kedua kampung dengan jumlah penduduk 838 jiwa itu hanya berjarak 2,5 kilometer dari puncak Gunung Ruang. Seluruh penduduk di Kampung Limpatehe dan Kampung Pumpente sudah dievakuasi ke tempat aman agar terhindar dari bahaya erupsi dan awan panas. Erupsi akibat Gunung Ruang ini juga bahkan sampai ke Pulau Tagulandang yang letaknya 10 kilometer dari Pulau Ruang. Hujan batu dan pasir berhamburan di Pulau Tagulandang imbas erupsi malam itu.

Jakarta: Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Minggu, 21 April 2024 pukul 12.00 Wita. Penutupan ini dilakukan imbas dari aktivitas erupsi Gunung Ruang di wilayah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara.
 
Bandara Sam Ratulangi ini diketahui sudah ditutup sejak Kamis, 16 April 2024 usai Gunung Ruang statusnya dinaikkan jadi awas pada Rabu, 17 April 2024 lalu. Hingga hari kedua penutupannya, sekitar 47 penerbangan dibatalkan dengan total 6.165 penumpang tujuan Jakarta, Surabaya, Sorong, Balikpapan, dan beberapa penerbangan Internasional.
 
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kemenhub menjelaskan keputusan tersebut diambil berdasarkan Notice to Arimen (NOTAM) Nomor A1021/24 NOTAMR A1016/24, dengan pertimbangan masih adanya aktivitas abu vulkanik di Gunung Ruang di ruang udara Sulawesi Utara.
 
"Penutupan diperpanjang sampai dengan Minggu. Sesuai hasil pengamatan aktivitas abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara," tulis Ditjen Hubud Kemenhub, Sabtu, 20 April 2024.
 
Sebelumnya diberitakan, Gunung Ruang mengalami erupsi besar yang melontarkan abu vulkanik setinggi tiga kilometer pada Rabu, 17 April 2024 pukul 20.15 Wita. Letusan itu juga diiringi dengan awan panas yang meluncur sejauh 1,7 kilometer ke arah pantai Pulau Ruang.
Pulau Ruang memiliki dua kampung, yakni Kampung Limpatehe dan Kampung Pumpente. Lokasi kedua kampung dengan jumlah penduduk 838 jiwa itu hanya berjarak 2,5 kilometer dari puncak Gunung Ruang. Seluruh penduduk di Kampung Limpatehe dan Kampung Pumpente sudah dievakuasi ke tempat aman agar terhindar dari bahaya erupsi dan awan panas.
 
Erupsi akibat Gunung Ruang ini juga bahkan sampai ke Pulau Tagulandang yang letaknya 10 kilometer dari Pulau Ruang. Hujan batu dan pasir berhamburan di Pulau Tagulandang imbas erupsi malam itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WAN)

---

Sumber: https://www.medcom.id/nasional/daerah/PNgaodok-penutupan-bandara-sam-ratulangi-diperpanjang-hingga-minggu-imbas-erupsi-gunung-ruang