Survei Indikator: 64 Persen Massa PKB Tidak Setuju Pembatalan Penetapan Pasangan Prabowo-Gibran

  • 21 April 2024 15:51:28
  • Views: 7

TEMPO.CO, Jakarta - Survei Indikator Politik menunjukkan mayoritas massa pendukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak setuju dengan pembatalan penetapan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai peserta Pemilihan Presiden 2024. Sebanyak 64 persen pendukung PKB tidak setuju dengan pembataan itu. Sedangkan, 34,3 persen setuju.

Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan, survei tersebut menunjukkan ada perbedaan sikap antara basis massa dengan elite PKB. “Basisnya berbeda dengan sikap elite,” kata Burhanudin, dalam pembacaan hasil survei via zoom, Minggu 21 April 2024.

Data itu berdasarkan hasil survei Indikator berjudul ‘Persepsi publik atas penegakan hukum, sengketa pilpres di MK, dan isu-isu terkini pasca-pilpres’. Survei dilakukan 4 sampai 5 April 2024. Jumlah responden mencapai 1.201 orang.

Adapun permintaan pembatalan penetapan Prabowo-Gibran merupakan petitum dari Kubu 01 Anies-Muhaimin dan Kubu 03, Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Keduanya manyampaikan petitum itu dalam proses Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Berbeda dengan PKB, mayoritas pendukung NasDem dan PKS yang mendukung Anies-Muhaimin, setuju dengan pembatalan tersebut. Sebanyak 59,0 persen massa NasDem dan 56,8 persen massa PKS setuju dengan pembatalan itu.

Sementara itu, massa pendukung partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) mayoritas tidak setuju dengan pembatalan itu. Mayoritas pendukung Golkar (71,3 persen), Gerindra (79,8 persen), Demokrat (65,7 persen), dan PAN (86,2 persen) tidak setuju dengan petitum tersebut.

Di sisi lain, Burhanudin mengatakan, basis pendukung PDI Perjuangan juga lebih banyak tidak setuju pembatalan pasangan Prabowo-Gibran. Sebanyak 44,2 persen tidak setuju pembatalan itu. Sedangkan, 36,5 persen setuju.

Iklan

Bila pilihan didasarkan dari capres-cawapres, 57,8 persen pemilih Anies-Muhaimin setuju dengan pembatalan tersebut. Sedangkan, 39,1 persen tidak setuju. Di sisi lain, 55,1 persen pendukung Ganjar-Mahfud setuju dan 31, 6 persen tidak setuju.

Sedangkan, pemilih Prabowo sebanyak 77,1 persen tidak setuju pembatalan tersebut. Sedangkan, 13, 9 persen setuju.

Target survei berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki ponsel, sekitar 83 persen dari total populasi nasional. Sampel dipilih melalui metode Random Digit Dialing (RDD) sebanyak 1.201 responden. RDD adalah proses pembangkitaan nomor telepon secara acak.

Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Pilihan editor: Refly Harun Tuding Ada Upaya Intervensi Hakim MK Sejak Awal Sidang


Sumber: https://nasional.tempo.co/read/1858932/survei-indikator-64-persen-massa-pkb-tidak-setuju-pembatalan-penetapan-pasangan-prabowo-gibran
Tokoh















Graph