Mualaf Asal Korea Daud Kim Galang Donasi Pembangunan Masjid, Tuai Kritik dari Berbagai Kalangan

  • 21 April 2024 15:35:20
  • Views: 3

suaramerdeka.com - Tiktoker Daud Kim adalah seorang YouTuber dan mantan penyanyi asal Korea Selatan yang menjadi terkenal di Indonesia karena kontennya yang sering membahas Islam.

Dia lahir pada 9 Januari 1992 dengan nama asli Kim Jae Han. Awalnya, dia dikenal dengan nama panggung Kim Jay sebelum akhirnya beralih ke nama Daud Kim setelah memeluk agama Islam pada tahun 2019.

Perjalanan ke Islamnya dimulai saat kunjungannya ke Indonesia pada tahun 2018.

Baca Juga: Intiasri Tafsir Al Quran Surat Al Insyirah KH Sholeh Darat yang Dijadikan Buku oleh RA Kartini 'Habis Gelap Terbitlah Terang'

Menurut pengakuan Daud Kim, dirinya mulai tertarik dengan Islam saat berkunjung ke Indonesia pada 2018 lalu. Setelah itu, dia rajin membuat konten reaksi terhadap hal-hal yang berbau Islam.

Daud Kim memutuskan untuk menjadi mualaf pada 2019. Dia mengucapkan dua kalimat syahadat di masjid Itaewon, Korea Selatan.

Setelah tertarik dengan agama ini, dia mulai membuat konten tentang Islam di berbagai platform media sosial.

Namun, keputusannya untuk membangun masjid di Korea Selatan menuai banyak kritik dan kecaman dari masyarakat karena sejumlah kontroversi yang melibatkan dirinya.

Baca Juga: Ini Tujuan Paul McCartney Datang Lebih Awal ke Studio saat The Beatles Merekam Album Abbey Road

Pada pertengahan April 2023, lewat akun Instagram @jaehan9192, Kim mengumumkan bahwa dia telah membeli tanah untuk membangun masjid di Incheon, Korea.

Dia mencantumkan tautan donasi, mengajak orang-orang untuk membantu mewujudkan "mimpinya".

Meski terkesan sebagai tujuan yang mulia, aksi Kim mendapat banyak kritik dan kecaman dari umat Islam serta warga Korea yang pernah berinteraksi dengannya.

Rupanya, pada 2022, Kim menjadi berita utama karena dia dituduh masuk Islam demi memperbaiki citra diri.

Baca Juga: Miliki Sikap Humanis, FKPM Grobogan Dukung Irjen Ahmad Luthfi Maju Bursa Pilgub Jateng

Sebelum menjadi mualaf, Daud Kim telah tersandung dalam kasus-kasus kontroversial, seperti dugaan percobaan pemerkosaan dan dilaporkan terlihat clubbing.

Bahkan, istrinya, Mia, pernah berbagi foto memar yang diduga akibat ulah Kim.

Postingannya tentang rencana membangun masjid baru-baru ini memunculkan kembali rekam jejak buruk tersebut, dengan banyak orang menyerukan agar tidak memberikan sumbangan apa pun kepadanya.

Penting untuk memahami bahwa dalam situasi seperti ini, penting untuk berhati-hati dan tidak mudah percaya begitu saja.

Baca Juga: SD Kartini Semarang Dibangun Tahun 1913 Dari Hasil Penjual Buku Milik Adik Kandung RA Kartini

Influencer Malaysia Farah Lee, yang pernah tinggal di Korea selama beberapa tahun, menjelaskan bahwa crowdfunding untuk masjid di Korea tidak mungkin dilakukan.

Menurut hukum Korea, menggalang donasi melalui rekening pribadi adalah ilegal, dan mendapatkan uang kembali jika terjadi penipuan akan sangat sulit.

"Saya memahami kemurahan hati dan keinginan masyarakat Malaysia untuk memberikan dukungan dakwah Islam,

tapi mari kita tetap waspada dan mengindahkan ajaran Islam agar tidak disesatkan dan dimanfaatkan," ungkap Farah lewat akun Instagram @farahlee.

Baca Juga: 27 Atlet Salatiga Perkuat Jateng pada PON Aceh Sumut 2024

Influencer Muslimah Korea Ayana Jihye Moon juga menyuarakan hal serupa.

Dia mengingatkan warganet waspada dan tidak berdonasi ke rekening pribadi.

Apabila memang ingin berdonasi, Ayana menyarankan melakukannya lewat organisasi yang terdaftar secara resmi, seperti Federasi Muslim Korea.

Aktivis politik Austin Bashore turut memberi peringatan tentang sosok Kim yang tak bisa dipercaya.

Baca Juga: Persoalan Penyakit Masyarakat Kembali Marak di Kota Semarang, Butuh Sinergitas Berbagai Pihak Untuk Memberantasnya

Bashore menceritakan pertemuan dengan Kim di acara "Free Palestine" di Seoul.

Menurut Bashore, Kim sengaja mengambil dua foto dan satu video dirinya sendiri, yang dimaksudkan untuk berpura-pura berpartisipasi dalam video tersebut, lalu pergi begitu saja.

Beberapa tokoh dan influencer telah mengingatkan masyarakat untuk tidak berdonasi ke rekening pribadi dan lebih baik melalui organisasi resmi yang terdaftar.

Baca Juga: Intiasri Tafsir Al Quran Surat Al Insyirah KH Sholeh Darat yang Dijadikan Buku oleh RA Kartini 'Habis Gelap Terbitlah Terang'

Ini adalah langkah bijak untuk memastikan bahwa sumbangan kita benar-benar bermanfaat dan tidak dimanfaatkan dengan tidak benar.


Sumber: https://www.suaramerdeka.com/hiburan/0412473958/mualaf-asal-korea-daud-kim-galang-donasi-pembangunan-masjid-tuai-kritik-dari-berbagai-kalangan?page=all
Tokoh





Graph

Extracted

persons Ahmad Luthfi, Paul McCartney,
companies Instagram,
religions Islam,
nations Indonesia, Korea Selatan, Malaysia,
places Aceh, JAWA TENGAH, Sumatera Utara,
cities Incheon, Kartini, Salatiga, Semarang, Seoul,
musicclubs APRIL,