Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

  • 21 April 2024 09:00:00
  • Views: 3

TEMPO.CO, Jakarta - Asisten Gubernur Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengatakan dalam Rapat Dewan Gubernur Bulanan atau RDGB pada minggu depan di antaranya mengevaluasi perkembangan ekonomi global terkini. Selain itu juga akan dirumuskan kebijakan untuk merespons kondisi tersebut. 

Hasil RDGB itu rencananya diumumkan lewat konferensi pers pada Rabu pekan depan, 24 April 2024. Pasalnya, RDGB baru akan dilakukan usai Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati menghadiri Sidang IMF - World Bank yang hingga kini masih berlangsung. 

“Di sana (Sidang IMF) membahas tentang berbagai perkembangan global dan juga dampak rambatannya khususnya pada emerging economies,” kata Erwin saat dihubungi pada Sabtu, 20 April 2024.

Pada pertemuan tersebut, perekonomian Indonesia disebut sebagai salah satu negara berkembang yang kuat dalam menghadapi dampak rambatan global akibat ketidakpastian penurunan Fed Fund Rate (FFR) dan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.

IMF bahkan memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 mencapai 5,0 persen lebih tinggi dari proyeksi negara tetangga, seperti Malaysia 4,4 oersen, Thailand 2,7 persen, dan Singapura 2,1 persen.

Menurut Erwin, ekonomi Indonesia menjadi salah satu negara emerging market atau EMEs yang kuat dalam menghadapi situasi tersebut. Kekuatan itu ditopang oleh kebijakan moneter dan fiskal yang prudent dan koordinasi erat. 

Iklan

Untuk memperkuat ketahanan eksternal, Bank Indonesia berkomitmen untuk menjaga stabilisasi nilai tukar. “Kami terus memastikan stabilitas Rupiah tetap terjaga dengan intervensi valuta asing dan langkah-langkah lain yang diperlukan,” kata Perry dalam Sidang IMF World Bank di Washington DC pada 18 April 2024. 

Langkah berikutnya dengan pengelolaan aliran portofolio asing yang ramah pasar, termasuk operas moneter yang pro-market dan terintegrasi dengan pendalaman pasar uang.

Kinerja perekonomian nasional itu bahkan mendapat pengakuan dunia melalui lembaga pemeringkat Moody’s. Serta berhasil mempertahankan Sovereign Credit Rating Indonesia pada peringkat Baa2, satu tingkat di atas investment grade, dengan outlook stabil.

Pilihan Editor: Rupiah Loyo dalam Penutupan Perdagangan Akhir Pekan, Rp 16.260 per USD


Sumber: https://bisnis.tempo.co/read/1858814/rapat-dewan-gubernur-bi-akan-turut-evaluasi-perkembangan-ekonomi-global
Tokoh









Graph

Extracted

persons Erwin Haryono, Haryono, Perry Warjiyo, Sri Mulyani Indrawati,
ministries BI,
ngos World Bank,
nations Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand,
places DKI Jakarta, rupiah,
cities Washington,
musicclubs APRIL,