Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

  • 20 April 2024 21:39:41
  • Views: 5

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta Pusat pada Jumat, 18 April kemarin. Dalam pertemuan tersebut, Tony Blair membahas upaya peningkatan inklusivitas keuangan melalui digitalisasi. 

Airlangga mengatakan Tony Blair Institute sedang mempertimbangkan kerja sama untuk mendukung upaya digitalisasi tersebut. “Kami ingin mendorong agar digitalisasi sifatnya inklusif jadi tentu kita bicara mengenai infrastruktur digital mengenai data center, regulasi Artificial Intelligent (AI), hingga cyber security,” ujar Airlangga, dikutip dari keterangan resmi pada Sabtu, 20 April 2024. 

Sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, Airlangga berujar keuangan inklusif bagi berbagai kelompok masyarakat terus digencarkan oleh pemerintah. Salah satunya lewat pemerataan akses terhadap layanan keuangan formal yang berkualitas dengan biaya yang terjangkau, sesuai kebutuhan masyarakat di berbagai wilayah.

Selain itu, keduanya membahas seputar transisi energi, terutama ihwal Just Energy Transition Partnership (JETPI) dan Asia Zero Emission Community (AZEC). Tony Blair juga mendiskusikan soal upaya merealisasikan transisi energi salah satunya melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang dipersiapkan sebesar 1,2 GigaWatt. 

Airlangga dan Tony Blair juga turut membahas isu geopolitik yang saat ini sedang mencuat di tengah ketidakpastian global lainnya. Konflik di kawasan Timur Tengah yang terjadi saat ini, kata Airlangga, tentu menjadi permasalahan yang tidak diinginkan oleh berbagai negara. Sehingga, ia menilai banyak negara lebih memilih untuk menahan diri. 

Iklan

Bagi kepentingan Indonesia sendiri, menurut Airlangga, stabilitas geopolitik diharapkan akan kian kondusif agar dapat memberikan dampak yang lebih baik terutama bagi kondisi perekonomian nasional. “Pertama tentu kita harus jaga kawasan Indo-Pasifik menjadi kawasan damai, sehingga jika kawasan Indo-Pasifik menjadi kawasan bebas konflik maka pertumbuhan ekonomi bisa kita dorong," ujarnya. 

Ke depan, Airlangga menyatakan kawasan Indo-Pasifik menjadi salah satu kawasan yang menjadi perhatian dunia. Dengan demikian, posisi Indonesia sangat strategis di antara kawasan Indo-Pasifik. Menurut dia, Tony Blair Institute pun siap membantu Indonesia.

Pilihan Editor: Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi


Sumber: https://bisnis.tempo.co/read/1858743/airlangga-hartarto-bertemu-tony-blair-bahas-ikn-hingga-stabilitas-geopolitik
Tokoh









Graph

Extracted

persons Airlangga Hartarto, Joko Widodo, Prabowo, Tony Blair,
topics Listrik,
nations Indonesia, Inggris,
places DKI Jakarta,
musicclubs APRIL,