Krisis Listrik, Ekuador Umumkan Status Darurat selama 2 Bulan

  • 20 April 2024 20:38:50
  • Views: 3

QUITO, iNews.id – Presiden Ekuador Daniel Noboa mengumumkan keadaan darurat untuk kedua kalinya pada Jumat (19/4/2024). Pengumuman itu menyusul krisis energi yang menyebabkan penjatahan listrik di negara Amerika Selatan tersebut.

Reuters melansir, Noboa telah menyatakan darurat energi dan melakukan pemadaman listrik awal pekan ini. Namun pemadaman listrik akan ditangguhkan pada Minggu (21/4/2024) untuk pelaksanaan referendum.

Pada Januari lalu, Noboa juga mendeklarasikan keadaan darurat yang bertujuan untuk menumpas kejahatan yang meningkat di negara itu. Status darurat pada waktu itu memungkinkan militer dan polisi Ekuador melakukan koordinasi lebih banyak terkait keamanan negara.

Sementara keadaan darurat kali ini berlangsung 60 hari dan mulai berlaku pada Sabtu (20/4/2024). Selama masa tersebut, Noboa bakal mengerahkan militer dan polisi untuk menjaga infrastruktur energi, menurut sebuah keputusan presiden (keppres) yang diterbitkan di situs resmi kantornya.

“(Penetapan keadaan darurat ini) demi menjamin kelangsungan layanan publik listrik,” bunyi keppres tersebut.

Kekeringan yang sebagian disebabkan oleh fenomena iklim yang dikenal sebagai El Nino telah berdampak terhadap operasional berbagai bendungan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Ekuador. Padahal, sebagian besar produksi listrik di negara itu bergantung pada bendungan-bendungan tersebut.

Noboa mulai menjabat presiden Ekuador pada November. Sejak menduduki jabatan itu, dia menghadapi banyak tantangan dan masalah keamanan dalam negeri.

Editor : Ahmad Islamy Jamil

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:


Sumber: https://www.inews.id/news/internasional/krisis-listrik-ekuador-umumkan-status-darurat-selama-2-bulan
Tokoh

Graph

Extracted

companies Google, Reuters,
ministries Polisi,
topics Listrik,
nations Amerika Serikat, Ekuador,