Geopolitik Dunia Memanas, Produksi Minyak Indonesia Terus Menurun, DPR Minta SKK Migas Bekerja Maksimal

  • 20 April 2024 09:25:19
  • Views: 6

JAKARTA, suaramerdeka.com - Produksi minyak di Indonesia hingga saat ini terus menurun, bahkan terendah sejak 56 tahun.

Di mana secara sampai dengan 15 April 2024, produksi minyak di Indonesia, hanya mencapai 576.000 barel per hari. 

Anggota Komisi VII DPR RI Yulian Gunhar, menyesalkan terus menurunnya produksi minyak di Indonesia.

Baca Juga: Serangan Iran ke Israel Bisa Akibatkan Inflasi di Indonesia, Sektor Ini Diperkirakan Paling Terdampak

"Terus menurunnya produksi minyak hingga menyentuh 576.000 barel per hari itu, sangat jauh dari permintaan minyak mentah Indonesia yang mencapai hingga 1,5 juta barel per hari," kata Yulian Gunhar, dalam keterangan resminya, Sabtu 20 April 2024.

Meningkatnya produksi minyak saat ini sangat penting bagi Indonesia.

Mengingat memanasnya situasi geopolitik dunia, menyusul konflik Iran dan Israel, diperkirakan akan membuat harga minyak dunia meroket.

Baca Juga: Antam dan UBS Makin Menguat di Akhir Pekan, Cek Rincian Terbaru Harga Emas Pegadaian, Sabtu 20 April 2024

"Ketika produksi minyak menurun, maka Indonesia makin membutuhkan impor minyak dari luar negeri."

"Jadi, akan menambah beban APBN, akibat naiknya harga minyak dunia, menyusul konflik Iran dan Israel," katanya.

Konflik Iran-Israel menurutnya, akan membuat harga minyak dunia meroket, mengingat Iran merupakan negara penghasil minyak mentah terbesar ketujuh di dunia.

Baca Juga: Gunung Merapi Diguncang Gempa Hybrid 44 Kali, BPPTKG Minta Waspadai Ini...

Terjadinya konflik itu, akan mengganggu distribusi minyak mentah dunia, dan menimbulkan kenaikan harga minyak dunia.

"Sekarang saja harga minyak dunia sudah mendekati US$ 90 per barel. Hal ini tentu akan membebani APBN, ditambah lagi anjloknya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS."

"Bisa jadi, Indonesia mengalami krisis energi dan Keuangan negara sekaligus," tuturnya.

Tren penurunan produksi minyak saat ini, menurut Gunhar, harus segera diatasi oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Baca Juga: Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin Mandiri (JLM)

Gunhar pun meminta SKK Migas segera bekerja maksimal meningkatkan kembali produksi minyak Indonesia, agar beban keuangan negara akibat meningkatnya impor dapat berkurang.

"Apalagi pemerintah sudah mematok target 1 juta barel per hari pada 2030 mendatang."

"Maka saat ini seharusnya tren produksi sudah mulai naik. Bukan malah turun, karena kenaikan produksi minyak sebanyak 1 juta barel per hari butuh waktu," katanya.***


Sumber: https://www.suaramerdeka.com/ekonomi/0412465118/geopolitik-dunia-memanas-produksi-minyak-indonesia-terus-menurun-dpr-minta-skk-migas-bekerja-maksimal?page=all
Tokoh

Graph

Extracted

ministries DPR RI, Komisi VII DPR, SKK Migas,
bumns Bank Mandiri, Pegadaian,
topics APBN, Gempa, Harga minyak dunia,
products dolar AS, emas,
nations Indonesia, Iran, Israel,
places DKI Jakarta, rupiah,
cities Gunung,
musicclubs APRIL,