Pemerintah Indonesia Diminta Aktif Diplomasi dalam Eskalasi Konflik di Timur Tengah

  • 20 April 2024 03:46:30
  • Views: 2

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid merespons kabar dimulainya serangan Israel ke Iran. Ledakan terjadi di barat laut dari Isfahan Iran, yakni Ghahjaworstan.

Meutya memandang, pemerintah Indonesia perlu turun tangan agar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dapat mengeluarkan resolusi agar serangan dari semua pihak segera dihentikan termasuk serangan ke Gaza oleh Israel.

"Saya meminda Pemerintah Republik Indonesia terlibat aktif diplomasi dalam eskalasi konflik di Timur Tengah karena menjurus pada terjadinya Perang Dunia III yang akan merugikan seluruh umat manusia," kata Meutya dalam keterangannya, Jumat, 19 April 2024.

Ia juga mengingatkan bahwa DK PBB sangat bertanggung jawab melibatkan semua pihak untuk mencegah eskalasi lebih lanjut. Sejauh ini terang Meutya, DK PBB telah gagal mengemban mandat menghentikan Perang Israel-Hamas di Gaza serta Perang Rusia-Ukraina. 

"DK PBB perlu bekerja lebih keras meredam gejolak baru yang akan timbul," tuturnya.

Disamping itu, Meutya juga meminta Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI untuk mitigasi keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) di semua wilayah terdampak konflik. 

"Di Palestina, Iran dan lain-lain," tuturnya.

Rentetan ledakan mengguncang kota Isfahan di Iran pada Jumat, 19 April 2024  waktu setempat, yang disebut sejumlah sumber sebagai serangan Israel.

Seperti dilansir Reuters, seorang pejabat Iran, yang tidak disebut namanya, mengatakan kepada Reuters bahwa sejauh ini tidak ada rencana untuk merespons insiden tersebut.

Dikatakan oleh pejabat Iran tersebut bahwa belum ada kejelasan soal siapa yang ada di balik insiden ini.

"Sumber asing mengenai insiden tersebut belum bisa dikonfirmasi. Kami tidak menerima serangan eksternal apa pun, dan diskusi lebih condong ke arah penyusupan daripada serangan," kata pejabat Iran yang berbicara kepada Reuters tersebut.***


Sumber: https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-017984629/pemerintah-indonesia-diminta-aktif-diplomasi-dalam-eskalasi-konflik-di-timur-tengah?page=all
Tokoh



Graph

Extracted

persons Meutya Hafid,
companies Reuters,
ministries DPR RI, Kementerian Luar Negeri, Kemlu, Komisi I DPR,
parties PBB,
nations Indonesia, Iran, Israel, Palestina, Rusia, Ukraina,
musicclubs APRIL,