Dapur Umum Didirikan untuk Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Semeru
-
19 April 2024 18:30:39
-
Views: 2
Lumajang: Banjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis malam, 18 April 2024. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang kini tengah mendirikan dapur umum untuk memberikan bantuan dan pemenuhan kebutuhan dasar bagi warga terdampak yang mengungsi. Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, mengatakan, pendirian dapur umum melibatkan Dinas Sosial Kabupaten Lumajang. Dapur umum ini didirikan sebagai bentuk kepeduliam terhadap kondisi masyarakat yang terdampak banjir. "Dalam kondisi seperti ini, kami meminta Dinas Sosial untuk segera membuka dapur umum, mengingat beberapa warga telah mengungsi dan membutuhkan bantuan," katanya di sela-sela meninjau sejumlah wilayah terdampak banjir, Kamis 18 April 2024. Yuyun, sapaan akrabnya, menerangkan, dapur umum akan menjadi fasilitas penting bagi masyarakat pengungsi untuk memperoleh makanan yang cukup dan berkualitas. Langkah ini merupakan salah satu upaya Pemkab Lumajang dalam memberikan dukungan kepada warga yang terdampak bencana. Selain membuka dapur umum, Pemkab Lumajang juga terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Hal itu untuk memastikan bantuan dan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat terdampak banjir dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu. “Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat pengungsi untuk mengatasi kesulitan yang mereka hadapi saat ini, serta memberikan rasa aman dan nyaman selama masa tanggap darurat,” harapnya. Warga Terdampak Diminta Patuhi Arahan Petugas Evakuasi Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, menyatakan bahwa keterlibatan aktif masyarakat dalam upaya evakuasi yang sedang dilakukan sangat penting. Dalam kondisi darurat seperti ini, kepatuhan terhadap arahan petugas evakuasi menjadi sangat penting. “Rumah-rumah warga dilaporkan terendam air dengan ketinggian lebih dari satu meter, sementara jembatan penghubung di Desa Gondoruso dan Desa Keloposawit juga mengalami kerusakan parah. Situasi ini menunjukkan urgensi untuk segera bertindak dan mengamankan keselamatan diri serta keluarga,” katanya. Dalam proses evakuasi, Yuyun, sapaan akrabnya, meminta agar masyarakat bersedia mengikuti setiap arahan dan instruksi yang diberikan oleh petugas evakuasi. Hal tersebut bertujuan untuk meminimalkan risiko dan mengamankan keselamatan semua pihak yang terlibat. “Dalam situasi darurat seperti banjir ini, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangatlah penting. Mari kita bersama-sama bahu-membahu melindungi diri kita sendiri serta membantu sesama untuk mengatasi dampak bencana ini,” bebernya. Pemkab Lumajang terus melakukan upaya penanggulangan dan pendampingan bagi masyarakat terdampak. Namun, kepatuhan dan kesiapan kita sebagai masyarakat juga merupakan kunci dalam menghadapi situasi darurat ini. “Mari kita tetap waspada, saling membantu, dan berdoa agar bencana ini segera berlalu dan kehidupan kembali pulih seperti semula,” ujarnya.
Lumajang: Banjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis malam, 18 April 2024. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang kini tengah mendirikan dapur umum untuk memberikan bantuan dan pemenuhan kebutuhan dasar bagi warga terdampak yang mengungsi.Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, mengatakan, pendirian dapur umum melibatkan Dinas Sosial Kabupaten Lumajang. Dapur umum ini didirikan sebagai bentuk kepeduliam terhadap kondisi masyarakat yang terdampak banjir.
"Dalam kondisi seperti ini, kami meminta Dinas Sosial untuk segera membuka dapur umum, mengingat beberapa warga telah mengungsi dan membutuhkan bantuan," katanya di sela-sela meninjau sejumlah wilayah terdampak banjir, Kamis 18 April 2024.
Yuyun, sapaan akrabnya, menerangkan, dapur umum akan menjadi fasilitas penting bagi masyarakat pengungsi untuk memperoleh makanan yang cukup dan berkualitas. Langkah ini merupakan salah satu upaya Pemkab Lumajang dalam memberikan dukungan kepada warga yang terdampak bencana.
Selain membuka dapur umum, Pemkab Lumajang juga terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Hal itu untuk memastikan bantuan dan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat terdampak banjir dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu.
“Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat pengungsi untuk mengatasi kesulitan yang mereka hadapi saat ini, serta memberikan rasa aman dan nyaman selama masa tanggap darurat,” harapnya. Warga Terdampak Diminta Patuhi Arahan Petugas Evakuasi Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, menyatakan bahwa keterlibatan aktif masyarakat dalam upaya evakuasi yang sedang dilakukan sangat penting. Dalam kondisi darurat seperti ini, kepatuhan terhadap arahan petugas evakuasi menjadi sangat penting.
“Rumah-rumah warga dilaporkan terendam air dengan ketinggian lebih dari satu meter, sementara jembatan penghubung di Desa Gondoruso dan Desa Keloposawit juga mengalami kerusakan parah. Situasi ini menunjukkan urgensi untuk segera bertindak dan mengamankan keselamatan diri serta keluarga,” katanya.
Dalam proses evakuasi, Yuyun, sapaan akrabnya, meminta agar masyarakat bersedia mengikuti setiap arahan dan instruksi yang diberikan oleh petugas evakuasi. Hal tersebut bertujuan untuk meminimalkan risiko dan mengamankan keselamatan semua pihak yang terlibat.
“Dalam situasi darurat seperti banjir ini, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangatlah penting. Mari kita bersama-sama bahu-membahu melindungi diri kita sendiri serta membantu sesama untuk mengatasi dampak bencana ini,” bebernya.
Pemkab Lumajang terus melakukan upaya penanggulangan dan pendampingan bagi masyarakat terdampak. Namun, kepatuhan dan kesiapan kita sebagai masyarakat juga merupakan kunci dalam menghadapi situasi darurat ini.
“Mari kita tetap waspada, saling membantu, dan berdoa agar bencana ini segera berlalu dan kehidupan kembali pulih seperti semula,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)
Sumber: https://www.medcom.id/nasional/daerah/5b2o9ank-dapur-umum-didirikan-untuk-warga-terdampak-banjir-lahar-dingin-semeru