Dewan Adat Saoraja Bone Anugerahi Penjabat Gubernur Bahtiar Gelar Adat Daeng Mappuji
-
19 April 2024 16:20:51
-
Views: 2
Pengukuhan gelar adat kepada Bahtiar Baharuddin diberikan karena asli orang Bugis Bone, atau dalam Bahasa Bugis dikenal sebagai Tau Deceng Wija Tau Bone, sebagai orang baik keturunan Bone
RAKYATKU.COM, BONE - Dalam sebuah upacara adat yang penuh makna, Dewan Adat Saoraja Kabupaten Bone resmi menganugerahkan gelar adat kepada Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin.
Baca Juga : Sambut Kajati Baru Sulsel, Pj Gubernur Bahtiar Bangun Perkenalan Lewat Temu Silaturahmi
Baca Juga : Konsulat Jenderal Filipina Temui Pj Gubernur Bahtiar, Perkuat Hubungan Bilateral
Baca Juga : Penanaman Pohon Kelapa Genjah dan Dalam di Taman Religi CPI
Dengan nama Daeng Mappuji, gelar ini melambangkan sosok pemimpin yang penuh cinta dan kasih sayang terhadap masyarakatnya, berwibawa, dan tegas dalam menjalankan amanah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca Juga : Sambut Kajati Baru Sulsel, Pj Gubernur Bahtiar Bangun Perkenalan Lewat Temu Silaturahmi
Baca Juga : Konsulat Jenderal Filipina Temui Pj Gubernur Bahtiar, Perkuat Hubungan Bilateral
Baca Juga : Penanaman Pohon Kelapa Genjah dan Dalam di Taman Religi CPI
Upacara pengukuhan ini dilangsungkan di Arajang, Rumah Jabatan Bupati Bone, Jum'at, 19 April 2024, yang dilaksanakan setelah prosesi adat pra Mattompang Arajang.
Baca Juga : Sambut Kajati Baru Sulsel, Pj Gubernur Bahtiar Bangun Perkenalan Lewat Temu Silaturahmi
Baca Juga : Konsulat Jenderal Filipina Temui Pj Gubernur Bahtiar, Perkuat Hubungan Bilateral
Baca Juga : Penanaman Pohon Kelapa Genjah dan Dalam di Taman Religi CPI
Baca Juga : Sinergi Basarnas dan Pemerintah Sulsel dalam Penanganan Bencana Semakin Kuat
Tokoh adat Bone, Andi Yusha Tenri Tappu, menjelaskan, pengukuhan gelar adat kepada Bahtiar Baharuddin diberikan karena asli orang Bugis Bone, atau dalam Bahasa Bugis dikenal sebagai Tau Deceng Wija Tau Bone, sebagai orang baik keturunan Bone.
Baca Juga : Sambut Kajati Baru Sulsel, Pj Gubernur Bahtiar Bangun Perkenalan Lewat Temu Silaturahmi
Baca Juga : Konsulat Jenderal Filipina Temui Pj Gubernur Bahtiar, Perkuat Hubungan Bilateral
Baca Juga : Penanaman Pohon Kelapa Genjah dan Dalam di Taman Religi CPI
"Semua yang berkontribusi kepada Bone di masa lampau itu dapat dikukuhkan sebagai Tau Deceng," ujarnya.
Baca Juga : Sambut Kajati Baru Sulsel, Pj Gubernur Bahtiar Bangun Perkenalan Lewat Temu Silaturahmi
Baca Juga : Konsulat Jenderal Filipina Temui Pj Gubernur Bahtiar, Perkuat Hubungan Bilateral
Baca Juga : Penanaman Pohon Kelapa Genjah dan Dalam di Taman Religi CPI
Dia menguraikan bahwa ada dua jenis pengukuhan untuk orang Bone asli, yaitu dengan nama Petta dan Daeng. Andi Muhammad, mantan Pangdam XIV Hasanuddin dan cucu Raja Bone ke-32 Andi Mappanyukki, dikukuhkan dengan gelar bangsawan Bugis Petta. Sementara itu, Bahtiar Baharuddin yang dikukuhkan sebagai Tau Deceng diberikan gelar kebangsawanan Daeng.
Baca Juga : Sambut Kajati Baru Sulsel, Pj Gubernur Bahtiar Bangun Perkenalan Lewat Temu Silaturahmi
Baca Juga : Konsulat Jenderal Filipina Temui Pj Gubernur Bahtiar, Perkuat Hubungan Bilateral
Baca Juga : Penanaman Pohon Kelapa Genjah dan Dalam di Taman Religi CPI
Baca Juga : Penanaman Pohon Kelapa Genjah dan Dalam di Taman Religi CPI, Komoditas Unggulan Sulsel dari Selayar
"Jadi tinggal dikukuhkan karena asli Bone. Kalau Andi diberi Pa' Petta-nya kalau Tau Deceng diberi Pa' Daeng-nya," jelasnya.
Baca Juga : Sambut Kajati Baru Sulsel, Pj Gubernur Bahtiar Bangun Perkenalan Lewat Temu Silaturahmi
Baca Juga : Konsulat Jenderal Filipina Temui Pj Gubernur Bahtiar, Perkuat Hubungan Bilateral
Baca Juga : Penanaman Pohon Kelapa Genjah dan Dalam di Taman Religi CPI
Bahtiar sendiri mengaku merasa terhormat atas pengukuhan ini. "Saya lahir dan besar di Bone. Kejadian hari ini mungkin sudah menjadi rencana Tuhan. Bagi saya, ini adalah penghargaan yang sangat berarti sebagai bagian dari keluarga besar Bone," tutur Bahtiar.
Baca Juga : Sambut Kajati Baru Sulsel, Pj Gubernur Bahtiar Bangun Perkenalan Lewat Temu Silaturahmi
Baca Juga : Konsulat Jenderal Filipina Temui Pj Gubernur Bahtiar, Perkuat Hubungan Bilateral
Baca Juga : Penanaman Pohon Kelapa Genjah dan Dalam di Taman Religi CPI
Bahtiar mengatakan, pemberian gelar ini tidak hanya merupakan sebuah penghargaan, tetapi juga membawa pesan dan tanggung jawab yang besar.
Baca Juga : Sambut Kajati Baru Sulsel, Pj Gubernur Bahtiar Bangun Perkenalan Lewat Temu Silaturahmi
Baca Juga : Konsulat Jenderal Filipina Temui Pj Gubernur Bahtiar, Perkuat Hubungan Bilateral
Baca Juga : Penanaman Pohon Kelapa Genjah dan Dalam di Taman Religi CPI
Baca Juga : Penanaman Pohon Kelapa Genjah dan Dalam di Taman Religi CPI
"Kepercayaan yang diberikan oleh rakyat Bone melalui pemuka adat dan budaya memberikan karakter tersendiri kepada saya. Ini menjadi pengingat bagi saya bahwa seorang pemimpin harus selalu dekat dengan rakyatnya," ungkapnya.
Baca Juga : Sambut Kajati Baru Sulsel, Pj Gubernur Bahtiar Bangun Perkenalan Lewat Temu Silaturahmi
Baca Juga : Konsulat Jenderal Filipina Temui Pj Gubernur Bahtiar, Perkuat Hubungan Bilateral
Baca Juga : Penanaman Pohon Kelapa Genjah dan Dalam di Taman Religi CPI
Dengan rasa syukur, Bahtiar menyampaikan terima kasihnya. "Tabe maraja sedalam-dalamnya, penganugerahan ini juga mengandung tanggung jawab bagi saya untuk bersikap, bertingkah, dan berbuat lebih baik lagi. Saya harus memancarkan karakter pemimpin sesuai dengan gelar yang telah diberikan," tuturnya penuh haru.
Sumber: https://rakyatku.com/read/229671/dewan-adat-saoraja-bone-anugerahi-penjabat-gubernur-bahtiar-gelar-adat-daeng-mappuji