Jokowi Selalu Ajak Tamunya Bahas IKN, Kader PDIP Menyindir: Padahal Kebijakan Salah Arah

• 19 April 2024 14:40:18

• Views: 1

---

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ferdinand Hutahean, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), mengeluarkan kritik pedas terhadap Presiden Jokowi terkait seringnya mengajak tamu negara untuk membahas rencana pembangunan Ibukota Nusantara (IKN).

Dalam pernyataannya, Ferdinand menduga bahwa semua tamu negara yang berkunjung ke Indonesia hanya diajak berbicara tentang IKN semata.

"Kayaknya semua yang datang ke Indonesia ini hanya diajak ngomongin IKN semata," ujar Ferdinand dalam keterangannya di aplikasi X @ferdinand_mpu (19/4/2024).

Menurut Ferdinand, fokus yang terlalu besar pada pembangunan IKN merupakan kebijakan yang salah arah.

"Padahal IKN ini kebijakan salah arah," tukasnya.

Ia menilai bahwa prioritas seharusnya adalah kesejahteraan rakyat dan pengentasan kemiskinan, bukan sekadar memindahkan ibu kota negara.

Selain itu, Ferdinand juga menyoroti kekurangan dalam sektor pendidikan yang harus mendapat perhatian lebih besar dari pemerintah.

Baginya, membangun infrastruktur seperti ibu kota baru hanya untuk kepentingan pribadi merupakan langkah yang keliru dan tidak sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat.

"Mestinya fokus kesejahteraan rakyat dan pengentasan kemiskinan serta kebodohan," imbuhnya.

Kritik Ferdinand ini muncul di tengah polemik seputar proyek pembangunan Ibukota Nusantara yang telah menjadi salah satu agenda utama pemerintahan Jokowi.

"Bukan membangun istana untuk diri sendiri!," tandasnya.

Meskipun proyek tersebut menuai dukungan dari sebagian pihak yang melihatnya sebagai langkah strategis untuk mengurai kepadatan Jakarta dan meratakan pembangunan di seluruh Indonesia.

Hanya saja, pada sisi lain juga mendapat kritik keras dari berbagai kalangan yang mempertanyakan urgensi dan prioritasnya di tengah kondisi ekonomi dan sosial yang masih rentan di negara ini.

(Muhsin/fajar)

---

Sumber: https://fajar.co.id/2024/04/19/jokowi-selalu-ajak-tamunya-bahas-ikn-kader-pdip-menyindir-padahal-kebijakan-salah-arah/?page=all