Indonesia jadi Anggota FATF, Jokowi: Pengakuan Dunia

  • 18 April 2024 15:24:39
  • Views: 3

Jakarta: Indonesia telah terdaftar sebagai anggota Financial Action task Force on Money Laundring and Terrrorism Financing (FATF). Hal itu dinilai sebagai pengakuan dunia terhadap efektivitas regulasi Indonesia terhadap kasus pencucian uang dan pendanaan teroris. "Ini merupakan pengakuan dunia internasional atas efektivitas regulasi kita, atas efektivitas koordinasi kita, atas efektivitas implementasi di lapangan terhadap antipencucian uang dan juga pendanaan terorisme," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan sambutan acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencuciaan Uang dan Pencegahaan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. Kepala Negara mengapresiasi kinerja Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan kementerian lembaga terkait. Sehingga, Indonesia bisa menjadi anggota FATF pada Oktober 2023. RI 1 juga berharap dengan keanggotaan penuh ini, menjadi momentum bagi Indonesia menguatkan komitmen pemberantasan TPPU. Sehingga kredibilitas ekonomi Indonesia dapat meningkat. "Akhirnya ini akan mendorong berbondong-bondongnya investasi untuk masuk ke negara kita Indonesia," ungkap dia. Selain itu, Jokowi mengaku malu karena Indonesia terlambat menjadi anggota FATF. Sebab, hanya Indonesia satu-satunya anggota G-20 yang belum terdaftar sebagai anggota FATF. "Kadang saya juga melihat itu malu. Karena di keanggotaan G20 yang belum masuk tinggal kita saja," ujar Presiden.

Jakarta: Indonesia telah terdaftar sebagai anggota Financial Action task Force on Money Laundring and Terrrorism Financing (FATF). Hal itu dinilai sebagai pengakuan dunia terhadap efektivitas regulasi Indonesia terhadap kasus pencucian uang dan pendanaan teroris.
 
"Ini merupakan pengakuan dunia internasional atas efektivitas regulasi kita, atas efektivitas koordinasi kita, atas efektivitas implementasi di lapangan terhadap antipencucian uang dan juga pendanaan terorisme," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan sambutan acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencuciaan Uang dan Pencegahaan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024.
 
Kepala Negara mengapresiasi kinerja Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan kementerian lembaga terkait. Sehingga, Indonesia bisa menjadi anggota FATF pada Oktober 2023.
RI 1 juga berharap dengan keanggotaan penuh ini, menjadi momentum bagi Indonesia menguatkan komitmen pemberantasan TPPU. Sehingga kredibilitas ekonomi Indonesia dapat meningkat.
 
"Akhirnya ini akan mendorong berbondong-bondongnya investasi untuk masuk ke negara kita Indonesia," ungkap dia.
 
Selain itu, Jokowi mengaku malu karena Indonesia terlambat menjadi anggota FATF. Sebab, hanya Indonesia satu-satunya anggota G-20 yang belum terdaftar sebagai anggota FATF.
 
"Kadang saya juga melihat itu malu. Karena di keanggotaan G20 yang belum masuk tinggal kita saja," ujar Presiden.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ABK)


Sumber: https://www.medcom.id/nasional/peristiwa/PNgao2Rk-indonesia-jadi-anggota-fatf-jokowi-pengakuan-dunia
Tokoh



Graph

Extracted

persons Joko Widodo,
companies Google,
ministries PPATK,
fasums Istana Negara,
nations Indonesia,
places DKI Jakarta,
cases Teroris,
musicclubs APRIL,