Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert Lumoindong Diproses, Adi Prayitno: Beragama Ada Batasnya

  • 18 April 2024 20:04:31
  • Views: 2

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Video khotbah Pendeta Gilbert Lumoindong yang viral di media sosial telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Laporan tersebut masuk pada 16 April 2024 lalu. Kasus itu kini ditangani Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Pengamat Politik Adi Prayitno juga merespons video yang viral itu.

“Beragama ada batasnya. Kita cukup memahami agama masing-masing dengan sempurna,” kata dia dalam akun X, Kamis, (18/4/2024).

Dia mengingatkan agar tidak merendahkan agama orang lain.

“Jangan pernah mengolok-olok agama, aliran, faham lain. Banyak orang rela bertaruh nyawa demi bela agama. Agama itu sensitif. Jangan pernah rendahkan agama orang lain. Ingat itu!,” tandasnya.

Pendeta Gilbert sendiri telah bertemu dengan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 sekaligus Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla (JK), setelah videonya viral.

Gilbert menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf atas video tersebut.

Sebelumnya dalam potongan video itu, Gilbert juga bicara soal gerakan salat umat Islam dan membandingkannya dengan gerakan saat umat Kristen beribadah di gereja. (selfi/fajar)


Sumber: https://fajar.co.id/2024/04/18/dugaan-penistaan-agama-pendeta-gilbert-lumoindong-diproses-adi-prayitno-beragama-ada-batasnya/?page=all
Tokoh





Graph

Extracted

persons Adi Prayitno, Jusuf Kalla,
ministries DMI, Polda Metro Jaya,
religions Islam, Kristen,
nations Indonesia,
places DKI Jakarta,
cases penistaan agama,
musicclubs APRIL,