JAKARTA - Bergabungnya Tuan Guru Bajang (TGB) ke Partai Perindo menambah kekuatan baru Partai Perindo. Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi atau yang sering dikenal TGB itu menduduki jabatan penting sebagai Ketua Harian Partai Perindo.
Menurut Ikhwan Arif pengamat politik dan pendiri Indonesia Political Power mengatakan ini adalah sebuah keputusan yang tepat bagi partai Perindo untuk memilih Tuan Guru Bajang (TGB) sebagai Ketua Harian Partai Perindo.
Ada kekuatan baru dalam internal partai Perindo, apalagi TGB adalah sosok yang dinilai religius, ketokohannya tidak hanya populer di wilayah timur Indonesia tapi secara nasional TGB dikenal sebagai figur yang religius dan peduli terhadap kemajemukan, katanya.
Dalam keterangannya TGB mengakui adanya kesamaan visi dan misi dengan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, terutama dalam membangun kemajemukan moderasi beragama.
Dengan bergabungnya TGB ke Partai Perindo, akan muncul stigma positif di lapisan masyarakat bahwa Partai Perindo sangat terbuka dengan tokoh-tokoh religius. Tentunya akan berpengaruh terhadap elektoral dan elektabilitas partai Perindo, terutama berpengaruh terhadap para pemilih yang orientasinya kepada tokoh yang religius, katanya.
Kemudian Ikhwan Arif mengatakan faktor ketokohan dalam internal partai sangat penting untuk membangun citra positif partai di tengah masyarakat. Sampai hari partai politik terkesan seolah-olah hanya untuk mengeruk suara rakyat ketika kontestasi Pemilu berlangsung, tentu ini akan menjadi tugas berat TGB sebagai Ketua Harian Partai Perindo untuk menyelaraskan visi dan misi partai sebagaimana kesamaan pandangnya dengan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Dengan menyamakan visi dan misi partai secara otomatis akan seirama dengan tujuan umum partai politik dibentuk yaitu untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan mensejahterakan seluruh rakyat dengan menjunjung tinggi prinsip demokrasi yang berbasis Pancasila dan menghargai keberagaman, imbuhnya.
Terakhir menurut saya semakin kokohnya ketokohan di internal partai, maka semakin bagus langkah partai politik sebagai wadah penampung aspirasi dan tuntunan rakyat. Ketokohan dalam partai juga berpengaruh terhadap salah satu fungsi partai politik yaitu memberikan pendidikan politik bagi masyarakat. TGB (Tuan Guru Bajang) dikenal sebagai sosok seorang guru yang peduli terhadap keberagaman dan kebhinekaan, kehadiran beliau dapat merubah mindset politik masyarakat terhadap perkembangan politik di tanah air, tutupnya.
