Harga Komoditas Naik, Penerimaan Negara Lampaui Target

  • 04 Agustus 2022 22:31:53
  • Views: 4

KBRN, Jakarta:  Semester pertama tahun 2022, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) melampaui target, yakni sebesar 281 triliun. Kontribusi terbesar adalah dari sumber daya alam, baik migas maupun non migas. 

Pemerintah sendiri menargetkan PNBP pada tahun 2022 adalah sebesar 481,6 triliun. Maka di semester pertama ini, lebih dari setengah target penerimaan sudah tercapai. 

“Pada semester pertama tahun ini PNBP yang terkumpul sebanyak 281 triliun atau mencapai 58,3 persen dari target tahun 2022.  Dari empat sumber PNBP, sumber daya alam migas dan non migas memberikan kontribusi terbesar pada capaian PBNB di semester I tahun ini  yaitu sebesar 114, 6 triliun. Dengan rincian 40 triliun dari nonmigas, dan 74,6 triliun dari migas , “ kata Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatawarta dalam media briefing, Kamis (4/5/2022).

Menurut Isa, capaian PNBP yang sangat tinggi di semester I 2022  karena kenaikan harga komoditas di pasar global. Serta ditopang oleh berlanjutnya pemulihan ekonomi Indonesia.

“Kita melihat ada faktor harga komoditas, ini yang tidak bisa dipungkiri. Faktor lainnya adalah pemulihan ekonomi kita yang mendorong peningkatan PNNP, kata Isa.

Kinerja positif PNBP dari sumber daya alam,  utamanya dipengaruhi kenaikan harga komoditas terutama harga minyak mentah Indonesia (ICP), mineral, dan batubara. Di tataran global, harga komoditas tersebut terus meningkat khususnya komoditas  energi.

“Kenaikan realisasi penerimaan SDA Migas pada bulan Juni 2022 dipengaruhi oleh realisasi ICP bulan Mei 2022 sebesar USD 109,6. Dan penerimaannya pada bulan Juni 2022, ujar Isa.

Rata-rata ICP bulan Desember 2021 sampai  dengan Mei 2022 tercatat sebesar USD 96,77 per barel atau naik 64,60 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, realisasi Pendapatan Sumber Daya Alam Nonmigas berasal dari  sektor  pertambangan minerba, kehutanan, perikanan serta panas bumi.

Pada sektor pertambangan Minerba terjadi kenaikan Harga Batubara Acuan (HBA) rata-rata bulan  Januari 2022 sampai dengan Juni 2022 sebesar USD239,8 per ton.  Atau mengalami kenaikan 174,1 persen  dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (USD87,5 per ton).

Penerimaan PNBP dari royalti nikel, timah,  dan tembaga juga meningkat signifikan dampak kenaikan Harga Mineral Acuan (HMA) ketiga mineral tersebut di pasaran.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut kontribusi sumber daya alam yang besar pada Penerimaan Negara Bukan Pajak adalah sangat penting. Terutama untuk mengawal pemulihan ekonomi Indonesia, utamanya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Peranan dari komoditas, dimana secara ekonomi Indonesia memiliki sumber daya alam yang kaya, sangat penting. Kita harus mengawal pemulihan ekonomi, untuk mengurangi kemiskinan dan mendorong pertumbuhan ekonomi, serta menciptakan lapangan kerja, kata Menkeu.

Sri Mulyani memproyeksikan Penerimaan Negara Bukan Pajak dari sumber daya alam  bisa melampaui target di tahun ini.  


https://rri.co.id/ekonomi/1567588/harga-komoditas-naik-penerimaan-negara-lampaui-target?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign

Sumber: https://rri.co.id/ekonomi/1567588/harga-komoditas-naik-penerimaan-negara-lampaui-target?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign
Tokoh





Graph

Extracted

persons Isa Rachmatawarta, Sri Mulyani Indrawati,
companies ADA,
ministries Kemenkeu, Kementerian Keuangan,
products batubara, PNBP, timah,
nations Indonesia,
places DKI Jakarta,