Hentikan Penyelidikan Kasus Penimbunan Bansos Presiden, Ini Penjelasan Polda Metro

  • 04 Agustus 2022 20:01:58
  • Views: 3

ILUSTRASI. Polda Metro Jaya menghentikan penyelidikan kasus penimbunan sembako Bansos Presiden. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha.

Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat bikin geger, Polda Metro Jaya akhirnya menghentikan penyelidikan kasus penimbunan sembako Bantuan Sosial atau Bansos Presiden di Lapangan KSU, Sukmajaya, Depok. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, tim khusus yang dibentuk untuk mengusut penimbunan Bansos Presiden tersebut sudah melakukan penyelidikan. 

Kemudian sudah dilakukan beberapa pemeriksaan terhadap pihak terkait, baik dari Kemensos, Bulog, dan juga dari PT pemenang yang mendistribusikan, termasuk di dalamnya JNE Express, ujarnya, Kamis (4/8). 

Hasilnya, penyidik menyimpulkan, tidak ada unsur pidana yang ditemukan terkait dengan penimbunan sembako Bansos Presiden tersebut. 

Baca Juga: Terkuak, Kerjasama Bulog & Perusahaan Milik Rudy Tanoesoedibjo Salurkan Beras Bansos

Sebab, sejauh ini memang tidak ada pihak-pihak yang dirugikan akibat penimbunan Bansos Presiden itu oleh JNE Express selaku pihak penyalur bantuan ke masyarakat. 

Beras 3,4 ton yang ditanam ini adalah beras rusak. Kemudian terhadap beras 3,4 ton sudah diganti oleh pihak JNE kepada pemerintah dalam hal ini Kemensos, ungkap Zulpan. 

Dengan adanya kerusakan beras yang diganti, negara tidak dirugikan. Kemudian, masyarakat juga tidak dirugikan. Karena masyarakat yang seharusnya menerima bantuan sudah tersalurkan, ujar dia. 

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis kembali menegaskan, penyelidikan terhadap temuan penimbunan Bansos Presiden tersebut dihentikan. 

Proses penyelidikan kami hentikan, tegas Auliansyah. 

Baca Juga: DNR Akui Dapat Proyek Penyaluran Bansos Kemensos, Tapi Tak Kerja Sama dengan JNE

Sebagai informasi, penemuan sembako Bansos Presiden ini bermula dari laporan seorang karyawan perusahaan jasa pengiriman logistik JNE.

Lapangan KSU tempat penemuan sembako itu biasa digunakan untuk parkir kendaraan JNE. Lokasi gudang JNE juga berada persis di seberang lapangan tersebut. 

Sembako Bansos Presiden yang ditimbun terdiri dari beras, minyak goreng, tepung terigu, dan telur. Saat ditemukan pada Jumat (29/7) pekan lalu, sembako itu terkubur di kedalaman tiga meter.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polda Metro Jaya Hentikan Penyelidikan Penimbunan Bansos Presiden di Depok

Penulis: Tria Sutrisna
Editor: Irfan Maullana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

DONASI, Dapat Voucer Gratis!

Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.




Sumber : Kompas.com
Editor: S.S. Kurniawan


https://nasional.kontan.co.id/news/hentikan-penyelidikan-kasus-penimbunan-bansos-presiden-ini-penjelasan-polda-metro

Sumber: https://nasional.kontan.co.id/news/hentikan-penyelidikan-kasus-penimbunan-bansos-presiden-ini-penjelasan-polda-metro
Tokoh



Graph

Extracted

persons Endra Zulpan,
companies ADA, Google,
ministries Kemensos, Polda Metro Jaya,
organizations Persis,
topics Bantuan Sosial,
products Beras, sembako,
places DKI Jakarta,
cities Depok,