Suara.com - Film horor besutan Joko Anwar, Pengabdi Setan 2: Communion tayang di studio IMAX. Sensasi nonton Pengabdi Setan 2 diklaim bakal lebih seru dan mendebarkan jika di IMAX. Apakah benar fakta IMAX seperti itu?

Studio IMAX yang memiliki teknologi lebih canggih menjadi pilihan sang sutradara untuk penayangan perdana Pengabdi Setan 2. Tak main-main, Pengabdi Setan 2 ini jadi film Indonesia dan Asia Tenggara pertama yang tayang di IMAX. 

Untuk bisa tayang di studio IMAX, film harus menjalani proses digital yang disebut remastering (DMR) dengan teknologi yang disesuaikan. Berikut beberapa fakta tentang IMAX yang perlu kalian ketahui. 

1. Singkatan IMAX

Baca Juga: Film Pengabdi Setan 2 Tayang Sampai Kapan di Bioskop? Penayangan Perdana Hari Ini

Sebenarnya, IMAX singkatan dari Image Maximum yang mengarah pada sebuah proyeksi film dengan kemampuan menampilkan gambar berukuran maksimal dan berresolusi lebih besar dari film konvensional lain. Disamping itu, IMAX juga memiliki teknologi suara yang lebih jernih.

2. Teknologi IMAX

Merangkum laman situsnya, imax.com, teknologi di studionya bisa memberi pengalaman yang mengesankan bagi para penonton dengan detail seperti ketajaman gambar, kualitas audio hingga dimensi layar yang lebih mantap dari studio biasa.

Layar IMAX melingkar dengan ukuran setidaknya 20x11 meter membuat penonton bisa merasakan sensasi seolah turut masuk dalam dunia film tersebut.

Audio IMAX juga tak main-main dan hal ini dimanfaatkan betul oleh Joko Anwar. Ia bisa membangun suasana horor dengan lebih mencekam berkat detail teknologi audio ini.

Baca Juga: Sambut Pengabdi Setan 2, Ini 6 Perbedaan Kualitas IMAX dan Bioskop Biasa

Bahkan teknologi ini bisa membuat suara horor tetap terdengar meski layar tengah fokus pada dialog antar karakter. Speaker ditempatkan tersebar dan hal ini bisa membuat penonton mendengar suara-suara kecil seperti jarum terjatuh sekalipun.

3. Studio IMAX Pertama di Indonesia

Fakta IMAX selanjutnya, yaitu studio pertamanya di Indonesia. Jauh sebelum teknologi IMAX digandrungi belakangan ini, Indonesia sesungguhnya sudah memiliki studio berstandar IMAX pada tahun 1980-an, yaitu Theater Imax Keong Emas Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Teater ini dibangun tahun 1984 dan sejatinya digunakan sebagai sarana rekreasi yang bisa mengenalkan kekayaan Indonesia melalui studio layar terbesar di Asia Tenggara.

4. Film Indonesia dengan IMAX

Sayangnya, untuk menghasilkan film berstandar teknologi IMAX membutuhkan biaya tinggi, itu sebabnya Indonesia sendiri baru bisa menayangkan 4 film IMAX di teater tersebut, sedangkan 32 sisanya besutan luar negeri.

Empat film IMAX buatan Indonesia yang diputar di Theater Keong Emas, adalah Indonesia Indah I, Indonesia Indah II (Anak-anak Indonesia), Indonesia Indah III (Indonesia Untaian Manikam di Khatulistiwa) dan Indonesia Indah IV (Aku Bangga Menjadi Anak Indonesia).

Itulah deretan fakta IMAX yang dirangkum dari berbagai sumber. Semoga informasi ini bermanfaat.

Kontributor : Rima Suliastini