Lasiran (65) warga Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, yang sehari-hari bekerja sebagai penjual Tompo (tempat nasi yang terbuat dari anyaman bambu) pingsan usai menjadi korban perampokan di Kepanjen.

Kasus yang sempat viral di media sosial ini dilakukan oleh G (61) residivis kasus pencurian sebanyak 3 kali yang bekerja sebagai buruh tani.

G diamankan polisi kurang dari 24 jam usai merampok dan melarikan uang belasan juta milik Lasiran.

Kepada petugas Lasiran mengaku kejadian bermula saat ia membawa dagangannya melintasi Jalan Raya Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang pada Selasa (2/7/2022) sekira pukul 13.00 WIB. Saat itu pelaku mendatangi korban dengan dalih memborong dagangannya.

Alih-alih membeli, pelaku mengajak korban dengan memboncengnya menggunakan sepeda motor menuju daerah perkebunan jagung di Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang yang sepi.

“Pelaku memukuli korban hingga pingsan, kemudian mengambil uang milik Bapak Lasiran dengan jumlah belasan juta, ucap AKP Donny Kristian Bara’langi Kasat Reskrim Polres Malang, Rabu (3/8/2022).

Pelaku memukuli korban menggunakan tangan dan helm. Saat mendapati korbannya tak sadarkan diri, tersangka mengambil uang Lasiran.

“Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 365 ayat (1) KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara jelas Kasat Reskrim.

Kepolisian juga mengamankan barang bukti yang dipakai pelaku untuk melancarkan aksinya, di antaranya 1 unit sepeda motor, pakaian yang ia pakai saat kejadian berlangsung, serta uang milik korban yang didapat dari pelaku.(dfn/ipg)