Demo Berakhir dengan Penangkapan 3 Warga, Aktivitas Wisata Labuan Bajo Kembali Normal

  • 04 Agustus 2022 15:19:30
  • Views: 6

MerahPutih.com - Aktivitas wisata Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali normal, usai otoritas setempat dan pelaku pariwisata melakukan kesepakatan menghentikan demo dan mogok massal. Demonstrasi tersebut sebagai aksi protes kenaikan harga tarif masuk Pulau Komodo dan Pulau Padar sebesar Rp 3,7 juta per orang.

Kesepakatan tersebut, dilakukan oleh 19 asosiasi pariwisata yang tergabung dalam Formapp Mabar dengan Pemda Manggarai Barat, dan Polres Manggarai Barat.

Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina mengatakan, kegiatan tour dan pelayaran kembali berjalan seperti sedia kala. Bahkan, aktivitas bandara dan pelabuhan telah berjalan normal kembali tanpa gangguan.

Baca Juga:

Kisruh Labuan Bajo, Komisi X DPR Akan Panggil Kemenparekraf

Intinya semua bersepakat menjaga kamtibmas di Labuan Bajo, dan telah mencabut kesepakatan asosiasi pelaku wisata per tanggal 30 Juli. Mereka kembali memulai aktivitas per tanggal 3 Agustus 2022, ujar Shana Fatina melalui keterangan tertulis, Kamis (4/8).

Lebih lanjut Shana mengatakan, BPOLBF sebagai satuan kerja Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga akan menampung semua aspirasi dari pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk penguatan pariwisata berkelanjutan Taman Nasional Komodo dan Labuan Bajo ke depan.

Baca Juga:

Pelaku Pariwisata Labuan Bajo Demo, Sandiaga Minta Tahan Diri dan Dialog

Sebelumnya, pelaku pariwisata di Labuan Bajo, NTT menggelar aksi demo dan mogok melayani wisatawan, mulai 1 Agustus hingga 31 Agustus 2022 .

Aksi mogok ini merupakan bentuk perlawanan terhadap pemerintah atas ditetapkannya harga tiket masuk Pulau Komodo dan Pulau Padar sebesar Rp 3,75 juta per wisatawan mulai 1 Agustus.

Seluruh jasa pelayanan wisata seperti hotel, restoran, guide, toko souvenir, kapal wisata serta travel agen akan berhenti beroperasi, hingga satu bulan ke depan.

Buntut aksi unjuk rasa tersebut, tiga orang aktivis pariwisata Labuan Bajo ditangkap polisi Polres Manggarai Barat. Salah satu dari mereka telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kabid Humas Polda NTT Kombes Ariasandy menuturkan, tiga orang yang ditangkap polisi karena dianggap mengganggu ketertiban masyarakat. Terutama di objek vital seperti bandara.

Jadi mereka ada niat melakukan sweeping terhadap pelaku wisata yang melayani (wisatawan) di bandara. Diminta bubar tapi menolak, akhirnya kita amankan, jelas dia. (Asp)

Baca Juga:

Pelaku Wisata Labuan Bajo Mogok, Polisi Diminta Tidak Lakukan Tindakan Represif


https://merahputih.com/post/read/demo-berakhir-dengan-penangkapan-3-warga-aktivitas-wisata-labuan-bajo-kembali-normal

Sumber: https://merahputih.com/post/read/demo-berakhir-dengan-penangkapan-3-warga-aktivitas-wisata-labuan-bajo-kembali-normal
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA,
ministries DPR RI, kemenparekraf, Polisi,
places NUSA TENGGARA TIMUR,
cities Labuan Bajo, Manggarai,