Kementerian PUPR Minta Tambahan Anggaran Rp 6 Triliun untuk Bangun IKN

  • 04 Agustus 2022 15:06:27
  • Views: 2

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meminta tambahan anggaran sebesar Rp 5-6 triliun pada 2023 untuk membangun Ibu Kota Negara (IKN).

Tapi dalam perjalanannya, (PUPR) meminta tambahan Rp 5 triliun hingga Rp 6 triliun. Ini sedang kami proses bersama mereka, tentu dengan adanya penelaahan dan sebagainya, ujarnya dalam Media Briefing, Kamis (4/8/2022). 

Lebih lanjut, Isa mengatakan, permintaan tambahan anggaran oleh PUPR sampai Rp 6 triliun ini bakal digunakan untuk tahap awal pembangunan pusat pemerintahan di IKN.

Baca juga: Cendekiawan Optimis IKN Nusantara Mampu Tingkatkan Perekonomian Masyarakat di Kalimantan Timur

Untuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan, (anggaran) itu untuk di situ, katanya. 

Dia menambahkan, Kementerian PUPR sebenarnya telah memiliki anggaran sendiri melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), tapi jumlahnya cuma hingga Rp 1 triliun. 

PUPR sejauh ini punya anggaran di DIPA awal APBN sekira beberapa ratus miliar atau hingga mencapai Rp 1 triliun, pungkas Isa.

Baca juga: Pembangunan Jalan IKN Nusantara Dimulai, Sistem Buka Tutup Jalan dari PPU ke Kukar Diberlakukan

Adapun total anggaran pembangunan IKN berdasarkan hitungan Bappenas mencapai Rp 466,9 triliun, sehingga dana dari APBN sendiri hanya 20 persen atau Rp 90 triliun.

Pemerintah Siapkan Rp 30 Triliun Tahun Depan Untuk Bangun IKN

Pemerintah menyiapkan Rp 30 triliun pada tahun 2023 untuk membangun infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN).


https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/08/04/kementerian-pupr-minta-tambahan-anggaran-rp-6-triliun-untuk-bangun-ikn

Sumber: https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/08/04/kementerian-pupr-minta-tambahan-anggaran-rp-6-triliun-untuk-bangun-ikn
Tokoh



Graph

Extracted

persons Isa Rachmatarwata,
companies Dana,
ministries Bappenas, Kementerian Keuangan,
topics APBN,
places DKI Jakarta, KALIMANTAN TIMUR,