Bukan Adu Tembak, Polda Metro Jaya: Polisi Luka Tembak karena Kelalaian

  • 04 Agustus 2022 14:19:36
  • Views: 3

SOLOPOS.COM - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat memberikan keterangan di Gedung Ditreskrimum Polda Metro, Jakarta, Kamis (2/6/2022). (ANTARA/Yogi Rachman.)

Solopos.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya memberikan klarifikasi terkait insiden anggota polisi terluka karena diduga saling tembak di Jakarta Pusat pada Rabu (3/8/2022).

Sebelumnya diberitakan bahwa Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, membenarkan bahwa ada anggota polisi terluka tembak. Tetapi, dia menampik informasi yang beredar bahwa luka tembak tersebut karena dua anggota polisi itu saling tembak.

PromosiBorong Penghargaan, Tokopedia Jadi Marketplace Favorit UMKM

Pihak Polda Metro Jaya menyampaikan anggota polisi yang terluka tembak itu karena kelalaian anggota lain saat membersihkan senjata api.

Zulpan menjelaskan kronologi kejadian bermula saat Brigadir AS dan Bripda EP tengah bertugas menjaga salah satu kantor bank di daerah Pecenongan, Jakarta Pusat, Rabu. Kedua anggota dilengkapi senjata api sesuai prosedur untuk menjaga keamanan nasabah.

“Yang pegang senjata adalah si brigadir [AS]. Dia membersihkan selongsong senjata sambil mengobrol. Dia bersihkan. Kemudian dia bermaksud memasukkan sarung pistol di pinggang, kata Zulpan.

Baca Juga : Kasus Baru Dua Polisi Luka Tembak, Begini Kata Polda Metro Jaya

Zulpan mengatakan pemicu senjata Brigadir AS tidak sengaja tertarik sehingga meletus saat hendak memasukkan senjata ke sarung pistol (holster) di pinggang. Peristiwa tersebut terjadi di pos keamanan salah satu bank milik BUMN di kawasan Pecenongan, Jakarta Pusat.

Akibat kelalaian Brigadir AS itu anggota lain bernama Bripda EP terluka. Namun, Zulpan menyebut luka tembak tersebut tidak melukai organ vital. Korban dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Husada, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

“Sebelum [senjata] itu dimasukkan, mungkin cara megangnya jarinya masuk ke dalam itu pemicu. Melukai tapi tidak bahaya, tidak mematikan, tidak di bagian organ yang mematikan, jelas Zulpan.

Zulpan menambahkan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri akan memeriksa Brigadir AS untuk mengetahui apakah terjadi pelanggaran disiplin atau kode etik dan kemungkinan unsur pidana.

“Pelaku yang melakukan kelalaian ini akan diambil tindakan oleh Propam. Diperiksa disiplin dan kode etik. Nanti Propam melihat apa ada unsur pidana atau disiplin. Apapun itu alasannya habis dibersihkan memasukkan harus tetap hati-hati.

Baca Juga : Kasus Polisi Tembak Polisi di Jakarta Masih Misteri, Berikut 8 Faktanya


https://www.solopos.com/bukan-adu-tembak-polda-metro-jaya-polisi-luka-tembak-karena-kelalaian-1384560?utm_source=terkini_desktop

Sumber: https://www.solopos.com/bukan-adu-tembak-polda-metro-jaya-polisi-luka-tembak-karena-kelalaian-1384560?utm_source=terkini_desktop
Tokoh



Graph

Extracted

persons Endra Zulpan,
companies ADA, Tokopedia,
ministries Polda Metro Jaya, Polisi,
organizations API,
topics marketplace,
products UMKM,
places DKI Jakarta,
cities Sawah Besar,