Produsen ABC Buka Suara Soal Bahaya Limbah Baterai Kendaraan Listrik

  • 04 Agustus 2022 13:06:38
  • Views: 5

Liputan6.com, Jakarta - Limbah baterai dari kendaraan listrik dianggap berpotensi mencemari lingkungan di masa yang akan datang. Menyoal hal ini, Direktur Pemasaran PT Intercallin (ABC), Hermawan Wijaya buka suara. Menurut dia baterai kendaraan listrik bukan masuk kategori limbah B3 (berbahaya) dan materialnya berbeda dengan aki.

Menurutnya, pemahaman di masyarakat soal baterai lithium disamakan dengan aki yang mana masuk kategori B3. Dia menjelaskan tidak semua baterai berbahaya, termasuk lithium yang jadi komponen utama dari kendaraan listrik.

Sebelum adanya lithium, orang hanya kenal kalau baterai itu berbasis timah hitam (PB) atau lead acid, di mobil motor biasa disebutnya aki dan ini masuk kategori B3. Untuk kendaraan listrik bukan B3, karena kalau kita buka dalamnya berisi tembaga, aluminium, mangan, nikel, ferrous, atau besi, ini semua bukan B3 tapi metal. Dan dari beberapa material ini kita pakai di rumah tangga, contoh pagar dari besi, stainless, alumunium, ada kabel listrik dan kita buang ke tempat sampah. Artinya bukan B3 dan tidak berbahaya, kata Hermawan kepada OTO.com di pameran PEVS, beberapa waktu lalu.

Lebih jauh dijelaskan, ABC selaku produsen lokal baterai lithium mengupayakan agar umur dari komponen ini punya waktu yang lama sekitar 5 atau 10 tahun. Setelah lepas dari tenggat waktu tersebut, baterai yang berkurang performanya masih bisa digunakan untuk keperluan yang lain.

Ini sudah jauh lebih baik untuk lingkungan, dan masih memungkinkan second use. Karena kendaraan listrik begitu sudah mencapai 1 jarak tempuh yang tidak enak buat si pengguna maunya kan ganti, padahal baterainya masih memiliki kapasitas yang masih besar mungkin 70/80 persen, ungkapanya.

Kapasitas yang besar ini masih bisa dipakai, kita bongkar, sortir, dan susun lagi untuk menjadi bentuk pack baterai yang lain mungkin bukan selalu untuk kendaraan. Jadi dipakai kembali, bisa 5 tahun lagi artinya bisa 10 tahun atau lebih. Material dari baterai ini tidak akan mengganggu bumi selama waktu tersebut, tambah dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Toyota meluncurkan mobil imut yang diberi nama I-Road. Mobil mungil ini bergerak dengan baterai bermuatan listrik dan bisa dipacu hingga 60 KM/jam.


https://www.liputan6.com/otomotif/read/5032143/produsen-abc-buka-suara-soal-bahaya-limbah-baterai-kendaraan-listrik
 

Sumber: https://www.liputan6.com/otomotif/read/5032143/produsen-abc-buka-suara-soal-bahaya-limbah-baterai-kendaraan-listrik
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA, WhatsApp,
topics Listrik,
products baterai kendaraan listrik, kendaraan listrik, timah,
places DKI Jakarta,
brands Toyota,