Liputan6.com, Jakarta Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto memastikan penyelidikan kasus dugaan korupsi ajang balap mobil listrik Formula E masih terus berjalan.

Menurut dia, dalam proses penyidikan pihaknya tak boleh sembarangan membuka informasi ke publik.

Saya akan konsisten, Formula E masih lidik (penyelidikan), kami enggak berani menjawab. Doakan saja cepat selesai lah, selesainya bagaimana? selesainya yang terbaik. Kan gitu, ujar Karyoto dalam keterangannya, Kamis (4/8/2022).

Saat disinggung soal tak ditemukannya unsur kerugian keuangan negara dalam ajang balap mobil listrik itu, Karyoto tak menjawab lugas. Karyoto hanya menegaskan penyelidikan masih berjalan.

Penyelidikan masih berjalan, Karyoto memungkasi.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah menggelontorkan uang ratusan miliar rupiah untuk penyelenggaraan ajang Formula E hingga tiga tahun ke depan.

Saat ini sudah ada pembayaran Rp 560 miliar untuk penyelenggaraan selama tiga tahun ke depan, 2022, 2023, 2024 dan itu melampaui periode Gubernur DKI (Anies Baswedan) saat ini yang berakhir September 2022, ujar Alex, Rabu (27/4/2022).

Alex menyebut, pembayaran proyek tidak seharusnya melewatu masa jabatan pejabat. Menurut Alex, pembayaran yang dilakukan melanggar aturan. Alex menyatakan KPK tengah menyelidiki hal itu.

Ada ketentuan bahwa seorang pejabat itu tidak boleh mengikat suatu kontrak yang menggunakan anggaran dan melewati masa jabatannya. Ada ketentuan seperti itu, kata Alex.

Sejumlah 33 anggota DPRD DKI Jakarta resmi mengajukan hak interpelasi terkait Formula E. Mereka menilai penyelenggaraan Formula E tak tepat untuk dilakukan di tengah kondisi ekonomi yang tak memadai akibat pandemi.