Pengacara Curigai Adanya Kejanggalan, Panggilan Misterius ke HP Kekasih Brigadir J Dibongkar

  • 04 Agustus 2022 10:37:55
  • Views: 9

PIKIRAN RAKYAT - Kasus penembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Yosua Hutabarat alias Brigadir J masih menuai sorotan.

Belum lama ini, kuasa hukum keluarga Brigadir J mengungkapkan adanya missed calls atau panggilan tak terjawab dari kekasih Brigadir J.

Sebelumnya, ahli hukum dan tata negara Refly Harun bertanya perihal pernyatan Komnas HAM terkait hasil penyelidikan rekaman CCTV yang menampilkan keadaan rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Istri Irjen Ferdy Sambo Belum Bisa Diperiksa di Kasus Kematian Brigadir J

“Bahkan dikatakan pada pukul 16:43, atau 17 menit sebelum jam 5 sore itu (Brigadir J) masih berhubungan (komunikasi) dengan Vera Simanjuntak (kekasih Brigadir J), ungkap Refly.

Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamarrudin Simanjuntak menepis hal tersebut. Dia menyebut, komunikasi yang dimaksud adalah missed calls.

“Salah, itu ada sekitar berapa puluh kali missed calls. Tolong catat. Kalau saya (hitung) total ada 23 missed calls datang ke handphone Vera atau kekasihnya. Tetapi tak beraturan, contoh 16:00, 16:10, 16:20, sudah 16:20 balik lagi 16:05 misalnya begitu. Jadi missed calls-nya itu masuk sekaligus tak beraturan. Nah pertanyaannya ada apa? ungkap Kamarrudin.

Baca Juga: Bela Diri Bukan Alasan Bharada E Dor Brigadir J, Polri Beri Penjelasan

Oleh karena itu, Kamarrudin merasa ada kejanggalan. Bahkan dia menduga ada pihak lain yang mencoba merekayasa handphone Brigadir J.


https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-015184697/pengacara-curigai-adanya-kejanggalan-panggilan-misterius-ke-hp-kekasih-brigadir-j-dibongkar

Sumber: https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-015184697/pengacara-curigai-adanya-kejanggalan-panggilan-misterius-ke-hp-kekasih-brigadir-j-dibongkar
Tokoh





Graph

Extracted

persons Ferdy Sambo, Refly Harun,
companies ADA,
ngos Komnas HAM,
products CCTV,
places DKI Jakarta,
cities Duren Tiga,
cases HAM, penembakan,