Antisipasi Politik Uang dan Polarisasi Pemilu 2024

  • 04 Agustus 2022 08:42:40
  • Views: 2

KBRN, Jakarta: Tahapan Pemilu 2024 sudah dimulai dengan adanya pendaftaran partai politik sebagai peserta pemilu yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sejak Senin kemarin (1/8/2022). Berkaca pada pemilu sebelumnya mencegah adanya politik uang dan terbelahnya masyarakat yang mendukung salah satu pasangan presiden sangat penting.

Mencegah politik uang dan polarisasi ini bukan hanya tugas KPU tapi seluruh elemen, misalkan ada Bawaslu yang bisa berkoordinasi dengan Kepolisian jika ada pelanggaran Pemilu, kata Komisioner KPU Yulianto Sudrajat dalam Lapsus Pro3 RRI, Kamis (4/8/2022).

KPU akan selalu membangun kesadaran kepada masyarakat untuk mencegah politik uang dan polarisasi.

Tak hanya itu, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu juga mengajak agar banyak melakukan silaturahmi menjelang Pemilu 2024.

Menurutnya, dengan adanya silahturahmi akan menyamakan visi misi sehingga dapat mencegah polarisasi.

Politik kedepan adalah persatuan, sehingga harus ada silahturahmi seluruh anak bangsa, katanya.

Sementara itu, Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Komarudin Watubun juga meminta untuk melakukan pencegahan sejak dini. 

'Harus sejak saat ini, jangan sampai nanti 2024 kita baru kebakaran jenggot, jelasnya.


https://rri.co.id/nasional/politik/1566298/antisipasi-politik-uang-dan-polarisasi-pemilu-2024?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign

Sumber: https://rri.co.id/nasional/politik/1566298/antisipasi-politik-uang-dan-polarisasi-pemilu-2024?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign
Tokoh





Graph

Extracted

persons Ahmad Syaikhu, Yulianto,
companies ADA,
ministries Bawaslu, DPR RI, Komisi II DPR, KPU, Polisi,
parties PKS,
topics Pemilu 2024,
places DKI Jakarta,
cases kebakaran,