Merdeka.com - Politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon menyebut PDI Perjuangan belum memiliki calon presiden. PDIP tidak ikut euforia partai-partai lain yang sudah ramai mendorong tokoh sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.

Effendi membantah PDIP sudah mencalonkan Ketua DPR Puan Maharani sebagai calon presiden. Tidak ada spanduk maupun billboard yang menyampaikan Puan sebagai capres dari partai banteng.

Hampir tidak ada kita lihat billboard atau spanduk yang menyampaikan bahwa Puan Maharani capres PDIP, enggak ada, ujar Effendi dalam diskusi Lingkar Diskusi Indonesia melalui YouTube, Rabu (3/8).

Kader-kader PDIP juga telah dilarang untuk bicara dukungan calon presiden. Termasuk dukung mendukung Puan Maharani.

Kami di PDIP, jangankan secara oral, secara tertulis pun kami tidak dibolehkan, tidak dibenarkan, kata Effendi.

Sehingga wajar bila elektabilitas Puan sebagai calon presiden masih rendah. Effendi yakin bila secara struktural diperbolehkan melakukan sosialisasi dan kampanye, elektabilitas Puan dapat terkerek.

Mbak Puan selain dilakukan banyak hal dan dilakukan sosiasliasi dan pendekatan di 34 provinsi dan 514 kab/kota dan berbagai elemen masyarakat, sepanjang belum dideclare, jangankan dideclare diannounce, didengungkan saja bahwa mba Puan capres dari PDIP yang punya kecukupan persyaratan untuk langsung bisa mengusung itu akan mempengaruhi tingkat elektabilitas yang didapat dari hasil survei, jelas Puan.