Merdeka.com - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang mencatat volume sampah setiap harinya mencapai 12.000 ton.

Dengan kemampuan yang ada, pemerintah Kabupaten Karawang kewalahan karena hanya mampu mengangkut 350 ton setiap harinya ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Jalupang.

Makanya kita maksimalkan dengan TPS3R di setiap kecamatan, semoga bisa dioptimalkan,kata Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, Rabu (3/8).

Dikatakannya, Tempat Pembuangan Sampah sementara yang melaksanakan Reuse, Reduce dan Recyle (TPS3R) diharapkan dapat mengelola sampah yang tidak terangkut. Saat ini, pemerintah Kabupaten Karawang hanya memiliki 54 armada untuk mengangkut sampah.

Saya sudah sampaikan ke dinas lingkungan hidup tidak hanya dengan membeli armada lagi tapi bagaimana mengelola sampah di setiap kecamatan masing-masing, ujarnya.

Dengan kondisi yang saat ini, pihaknya akan maksimalkan sarana dan prasarana yang ada. Ditekankan, pengelolaan sampah nantinya cukup di setiap kecamatan dan tidak diangkat ke TPA.

Ya itu tadi kita berharap di setiap kecamatan semoga bisa dioptimalkan. Kalau kita masih sulit (menambah armada), masih dipihak ketigakan dengan memaksimalkan armada yang ada, katanya. [rhm]

Baca juga:
Ular Sampah Plastik Ajak Warga Peduli Lingkungan Saat CFD
Netizen Buat 3 Petisi soal Citayam Fashion Week, Soroti Tempat Sampah Hingga HAKI
Jokowi Minta Kawasan Labuan Bajo Terpelihara: Jangan Sampai Sampah Bertebaran
Penertiban Citayam Fashion Week di Dukuh Atas Bikin Starling Menjerit
Kini Berjualan hingga Buang Sampah Sembarangan di Dukuh Atas Kena Denda Rp500 Ribu
Chandra Asri Gandeng Nelayan untuk Angkut Sampah Plastik di Pesisir Anyer