RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Mayjen TNI Dedi Sambowo menghadiri kegiatan FGD Forum Koordinasi Keamanan Siber dalam KTT G20, yang digelar Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), di Bali.

Kehadiran ini sebagai dukungan dari BNPT RI terhadap keamanan siber dalam perhelatan KTT G20, khususnya sektor transportasi, energi dan informasi.

Berita Terkait : Bintang Golf Dunia Bakal Ramaikan Indonesia Open 2022

BNPT RI beserta jajarannya, siap menjaga ruang siber, Simpan Datamu; Ikuti Literasi; Amankan Gadgetmu, Perkuat Passwordmu, kata Dedi, seperti keterangan yang diterima RM.id, Rabu (3/8).

Selain Sekretaris Utama, Kasubdit Teknologi Informasi, Sutriyono turut hadir dan menyampaikan situasi terkini perkembangan dinamika ancaman terorisme di ruang siber termasuk ruang digital dan media sosial.

Berita Terkait : Usut Dong Kasus Penimbunan Sembako Dalam Tanah

Hal yang tidak kalah penting adalah upaya kontra narasi propaganda ideologi radikal di ruang digital serta kampanye kembali akan kesadaran kebangsaan di ruang media sosial, tuturnya. 

Narasi ideologi radikal kekerasan menjadi potensi ancaman berbahaya yang akan mengganggu perhelatan KTT G20 Indonesia 2022 di Bali.

Berita Terkait : Partai Berkarya Siap Ikut Serta Dalam Pemilu 2024

KTT G20 tahun 2022 berada di Indonesia, tepatnya di pulau Dewata alias Bali. Kegiatan ini menjadi pembuktian atas citra dan nama baik negara Indonesia untuk memastikan perhelatan tersebut berlangsung aman dari berbagai ancaman.

Termasuk, ancaman terorisme yang cenderung menggunakan ruang siber untuk disalahgunakan dan dimanipulasi. ■