Menteri BUMN Proyeksikan Indonesia Jadi Pemain Digital Terbesar di Asia Tenggara Tahun 2030

  • 03 Agustus 2022 18:58:22
  • Views: 5

Eko Budhiarto | Rabu, 03/08/2022 18:54 WIB

Erick

Menteri BUMN Erick Thohir (kedua dari kiri) saat mengisi seminar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) DKI Jakarta bertajuk Menuju Masyarakat Cashless di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Foto: amsi jakarta

JAKARTA, Jurnas.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memproyeksikan Indonesdia menjadi pemain industry digital terbesar di Asia Tenggara pada 2030 mendatang.

“Hal ini ditopang dari potensi ekonomi digital Indonesia yang diprediksi mencapai Rp 4.500 triliun pada 2030 atau tumbuh delapan kali lipat dari APBN, kata Erick saat mengisi seminar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) DKI Jakarta bertajuk Menuju Masyarakat Cashless di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta, Rabu (3/8/2022).

Pertanyaannya, lanjut Erick, kapan perubahan itu terjadi bila Indonesia hanya jadi market.

“Saat hanya menjadi market, maka tidak ada investasi untuk pembukaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi akan tumbuh lebih besar di negara lain, ungkap dia.

Erick menyebut sudah terlalu lama sumber daya alam dan market besar Indonesia hanya dijadikan sebagai pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja bagi negara lain. Untuk itu, lanjut Erick, pemerintah bekerja keras untuk melakukan perubahan dengan menekan pengiriman SDA dalam bentuk bahan baku ke luar negeri, salah satunya dengan memperkuat ekosistem industri baterai listrik. Erick menilai keberpihakan terhadap SDA berdampak besar bagi masyarakat lewat terciptanya pembukaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi.

Kita tidak anti asing atau anti investasi luar negri, tapi keseimbangan pertumbuhan yang merata harus dipastikan, pertumbuhan Indonesia harus lebih tinggi dari negara lain, sambung Erick.

Erick menyampaikan perubahan zaman juga mendorong masyarakat terutama generasi mudah beralih menggunakan sistem pembayaran cashless atau nontunai. Sejak awal, ucap Erick, Kementerian BUMN komitmen memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses sistem pembayaran nontunai lewat program transformasi inovasi model bisnis dan kepemimpinan teknologi. 

Sejak awal kita bangun ekosistem yang mana digital menjadi kunci bagi kita untuk bisa bersaing. Jangan BUMN jadi dinosaurus yang mati dimakan zaman karena besar badan, tapi tidak mau bermetamorfosis, ujar dia.

Erick memuji terobosan digitalisasi yang dilakukan sejumlah BUMN seperti ASDP Indonesia dengan Ferizy dan Bank Mandiri dengan layanan Livin. Dengan sistem daring, ucap Erick, Ferizy mampu mengurai persoalan antrean yang terjadi bertahun-tahun pada layanan penyeberangan.

Contoh Ferizy ASDP, dulu penyeberangan antre truk bisa 10 jam, kita coba dua tahun lalu, sistem e-tiketing, ini mampu menghemat biaya logistik kita yang saat ini masih 23 persen atau lebih tinggi dari negara lain yang sudah 13 persen, ucap Erick.

Erick menilai keberhasilan sistem ini mendongkrak pergerakan penyeberangan dari Pulau Jawa ke Sumatera hingga 40 persen. Bahkan, saat masa mudik lalu tingkat pertumbuhan penyeberangan armada truk tumbuh hingga 144 persen.

Kemudian, ucap Erick, Bank Mandiri sesuai dengan tren bank digital lewat Livin mampu menjadi penghubung yang stategis dalam sektor pembayaran nontunai untuk sektor pariwisata Indonesia.

Saya tugaskan Mandiri membangun ekosistem pembayaran untuk sektor pariwisata. Kita sering terjebak pola pikir kalau bicara industri pariwisata selalu wisatawan asing, padahal sebelum pandemi, 76 persen itu winsun, hanya 24 persen yang asing. Di Bali, wisatawan asing baru kembali 30 persen, sedangkan wisatawan domestik sudah kembali di 70 persen. Kita sinergikan juga dengan holding pariwisata dan pendukung atau InJourney, kata Erick menambahkan.

TAGS : AMSI Jakarta Erick Thohir BUMN pasar digital

https://www.jurnas.com/artikel/121589/Menteri-BUMN-Proyeksikan-Indonesia-Jadi-Pemain-Digital-Terbesar-di-Asia-Tenggara-Tahun-2030/
 
Sumber: https://www.jurnas.com/artikel/121589/Menteri-BUMN-Proyeksikan-Indonesia-Jadi-Pemain-Digital-Terbesar-di-Asia-Tenggara-Tahun-2030/
Tokoh



Graph

Extracted

persons Erick Thohir,
companies ADA,
bumns Bank Mandiri,
topics APBN, bank digital, Listrik, Mudik,
fasums Perpustakaan Nasional,
nations Indonesia,
places DKI Jakarta,